Suara.com - Sebagai upaya menghadirkan bahan pangan segar yang sehat dan aman, menjelang Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran, salah satu supermarket ternama di Indonesia, Super Indo, menjamin komoditas pangan yang berasal dari hewan yang tersedia di semua gerai telah memenuhi standar keamanan pangan sesuai regulasi pemerintah, salah satunya dengan dipenuhinya Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Bahan pangan segar tersebut meliputi telur, susu, dan daging.
“Pelanggan yang berbelanja di gerai kami adalah mereka yang membeli kebutuhan pokok dan barang penting lainnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu kebutuhan pokok yang paling diminati adalah telur ayam," jelas Johan Boeijenga, Chief Executive Officer Super Indo pada Ramadan Media Meet Up online bertajuk “Super Indo Pastikan Standarisasi Keamanan Pangan Jelang Hari Raya Idul Fitri,” Jumat, 7 Mei 2021.
Lebih lanjut Johan mengemukakan bahwa 100% telur ayam yang dijual supermarketnya berasal dari peternakan yang dapat dilacak dan bersertifikat NKV sebagaimana diatur oleh pemerintah Indonesia. Tak hanya itu, pihaknya kini juga telah menyediakan telur tanpa kandang sekat atau cage free egg di beberapa gerainya.
Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo menjelaskan Cage-free eggs dihasilkan dari peternakan ayam yang dibiarkan bebas tetapi di dalam rumah ayam yang besar, tanpa sekat-sekat kandang yang biasanya memisahkan ayam. Sehingga kesejahteraan ayam-ayam tersebut dapat lebih terjaga dan alami, serta dapat memberikan telur yang lebih berkualitas.
“Pelanggan kini bisa mendapatkan telur bebas kandang sekat di 15 gerai mulai Maret 2021 dan menargetkan 100 persen gerai kami akan menjual cage-free eggs pada 2022. Ini adalah upaya berkelanjutan dan kami bekerja sama dengan pemasok dan mitra kami. Kami berharap bisa menginspirasi pelaku ritel makanan lain di Indonesia untuk bergabung dalam gerakan kesejahteraan hewan," terangnya.
Berdasarkan hasil Survei Konsumsi Bahan Pokok (VKBP) 2017 dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi telur ayam ras sebesar 18,16 kg/kapita/tahun, sedangkan kebutuhan telur ayam ras sampai Mei 2020 diperkirakan sebesar 2.059.735 ton.
Angka tersebut menunjukkan, telur ayam merupakan produk pangan asal hewan yang sangat digemari masyarakat Indonesia dan permintaannya terus meningkat. Selain dapat dijadikan makanan pokok, telur ayam juga dapat menjadi bahan tambahan dalam membuat makanan.
"Kami akan berusaha menjadi tempat belanja yang lebih baik dan mengupayakan standar keamanan pangan baik dalam menyambut momen Idul Fitri ataupun setiap harinya. Kami mendorong perubahan positif, memastikan telur ayam yang kami jual berasal dari produsen yang memiliki komitmen yang sama dan telah menerapkan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelas Yuvlinda.
Donny Ardianta Passa, Vice President Buying & Indirect Procurement Super Indo menambahkan bahwa selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran, selain sembako bahan pangan lainnya yang paling banyak dicari konsumen adalah makanan yang manis-manis seperti, kurma, sirup, biskuit dan lainnya, serta bahan-bahan pangan untuk membuat rendang dan opor ayam.
Baca Juga: Lolos Penyekatan, Gibran Pastikan Pemudik akan Berhadapan dengan Satgas
Berita Terkait
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Bawa 3 Striker Gahar, tapi Skuat Garuda Justru Alami Krisis Penyerang di Ronde Keempat, Kok Bisa?
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
HUT TNI 2025: Debut Seragam Baru Bikin Prajurit Lebih "Gaib" di Medan Perang?
-
Skincare Harlette Cocok untuk Kulit Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk Terlarisnya di Shopee
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Oktober 2025: Oktofest Food Festival Diskon Gila!
-
Ramalan Zodiak 4 Oktober 2025: Peluang Finansial dan Asmara Sagitarius hingga Virgo
-
Lebih dari Sekadar Kopi: Eksplorasi Rasa dan Gaya Hidup di Cafe Brasserie Expo 2025
-
5 Pesantren Modern Terbaik di Indonesia Beserta Estimasi Biaya Masuknya
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus