Suara.com - Beberapa orang rela melakukan prosedur ekstrem demi mengubah penampilan. Hal itu seperti yang belakangan sedang ramai dilakukan beberapa gadis muda di Tiongkok.
Melansir Oddity Central, media Tiongkok baru-baru ini melaporkan perihal munculnya tren kecantikan untuk mengecilkan betis dengan metode yang diklaim berbahaya.
Metode bernama "calf blocking" atau pemblokiran betis itu pada dasarnya mengecilkan betis dengan membuang saraf-saraf yang dianggap kurang penting.
Pemotongan saraf itu dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan otot betis secara permanen sehingga kaki pasien akan tampak lebih ramping dan tegak.
Wakil Direktur Departemen Bedah Sendi dan Kedokteran Olahraga Rumah Sakit Asiliansi 3 dari Universitas Korea Selatan, Dr. Zeng Chun, mengecam tren tersebut.
"Pasien dengan cedera saraf dan atrofi otot betis mengalami rasa sakit yang terus-menerus dan sangat ingin menemukan cara untuk pulih. Saya tidak menyangka ada orang sehat yang secara aktis merusak saraf mereka," kata Dr. Zeng Chun melansir The Paper, Selasa (25/5/2021).
Laman The Paper menuliskan bahwa tren kecantikan ini cukup viral di Tiongkok dan banyak diikuti oleh blogger serta vlogger kecantikan. Mereka mempromosikan prosedur ini sekaligus standar kecantikan yang dianggap tidak realistis.
Surat kabar Tiongkok menuliskan bahwa istilah "calf block" sering muncul di forum internet terkait kecantikan dan grup media sosial. Di mana orang bertukar saran dan trik untuk mengecilkan betis.
Sementara itu, Good Doctor Online mengabarkan seorang gadis mengeluh kesulitan berjalan setelah dua bulan menjalani prosedur "calf blocking". Ia merasa takut dan akhirnya konsultasi ke dokter setelah mengalami hal tersebut.
Baca Juga: 7 Tren Kecantikan Ekstrem, Sampai Rela Wajah Disetrum dan Ditempeli Lintah
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow