Suara.com - Baru-baru ini ramai isu pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman. Pernyataan itu diungkapkan oleh perempuan dengan nama akun Nyelaras, (@quweenjojo).
Pemilik akun tersebut menyebut pemilik nama lengkap Abdul Gofar Hilman pernah melecehkannya secara seksual di sebuah acara pada 2018 yang bertempat di Malang, Jawa Timur.
Pernyataan itu kemudian menjadi viral di media sosial. Kini pemilik akun tersebut tengah mencari saksi untuk mendukung pernyataannya.
Dalam banyak kasus, korban pelecehan seksual memang seringkali disudutkan, tidak dipercaya, bahkan diminta untuk membuktikan kasusnya sendiri.
Tapi, lain kali melihat adanya pelecehan seksual, ada sejumlah hal sebagai saksi yang bisa dilakukan.
Dikutip dari Hollaback Jakarta, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ketika menjadi saksi kejadian pelecehan seksual.
Dalam websitenya, Hollaback Jakarta menyebut metode itu dengan Bystander Intervention atau Intervensi Pelecehan.
"(Ini adalah) strategi sosial yang dilakukan untuk mencegah atau menghentikan kekerasan dan opresi melalui keterlibatan individu maupun kelompok yang bersedia untuk menangani situasi yang dianggap sebagai masalah," demikian tulis Hollaback Jakarta.
Dalam metodenya, Hollaback Jakarta memperkenalkan Lima D. Ini adalah metode berbeda yang bisa digunakan untuk mendukung seseorang yang mengalami pelecehan, menegaskan bahwa pelecehan itu tidak baik, dan membuktikan kepada orang-orang dalam hidup kamu bahwa mereka juga memiliki kekuatan untuk membuat masyarakat lebih aman.
Baca Juga: 3 Poin Klarifikasi Gofar Hilman Soal Tudingan Pelecehan Seksual
Direct (Secara langsung)
Metode ini bisa digunakan jika ingin merespons secara langsung terhadap pelecehan dengan menyatakan apa yang sedang terjadi atau menghadapi pelaku pelecehan. Taktik ini dapat beresiko: pelaku pelecehan dapat mengalihkan perlakuan buruk mereka kepada kamu dan dapat memperkeruh situasi.
Hollaback menyarankan bahwa yang paling penting disini adalah untuk berusaha jelas dan singkat. Cobalah untuk tidak menjadi terlibat dalam dialog, debat, atau pertengkaran, karena ini adalah bagaimana situasi dapat meningkat.
Distract (distraksi)
Distraksi adalah metode yang lebih halus dan lebih kreatif untuk melakukan intervensi. Tujuannya di sini hanyalah untuk menggagalkan kejadian tersebut dengan menginterupsinya. Idenya adalah untuk mengabaikan peleceh dan terlibat langsung dengan orang yang menjadi sasaran (korbannya).
Jangan bicara atau mengacu pada pelecehan. Sebaliknya, bicarakan sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan. Dengan metode ini, kamu bisa mencoba untuk memadamkan situasi atau menghentikan pelecehannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun