Suara.com - Sama seperti jenis hubungan lainnya, hubungan pertemanan bisa saja putus di tengah jalan dan tak berakhir langgeng.
Pertemanan bisa putus entah karena sudah tak berhubungan lagi, atau diselimuti masalah. Salah satu penyebab putus hubungan pertemanan adalah merasa teman sebagai sosok yang toksik atau beracun.
Psikolog Klinis Ika Amalia mencoba menjelaskan tanda-tanda teman toksik yang bisa kamu hindari.
Pertama, kata Ika, teman toksik umumnya lebih banyak bicara daripada dibanding mendengarkan. Kedua, teman toksik juga umumnya kerap membandingkan cerita masalah teman dengan dirinya sendiri.
"Ketika di awal pertemanan sudah lebih banyak membandingkan diri sendiri tanpa melihat sisi orang lain, biasanya itu sudah warning. Kemungkinan bisa toksik di hari selanjutnya,” ungkapnya dalam acara bertema How To Build a Strong Friendship, Minggu (13/6/2021).
Dikatakan Ika Amalia, teman toksik juga bisa terjadi ketika seseorang membicarakan orang lain di luar kelompoknya.
:Istilahnya ngomongin orang lain atau ghibah. Dan ini hati-hati kalau awal pertemanan langsung ngomongin orang. Itu patut diwaspadai, karena itu bisa berkembang menjadi hal yang toksik," katanya lebih lanjut.
Memotong pembicaraan dalam pertemanan, lanjut dia, juga bisa membuat seseorang tidak nyaman. Teman yang kerap memotong pembicaraan orang lain disinyalir memiliki ego besar dan hanya fokus dengan dirinya sendiri.
Pada kesempatan yang sama, menurut Psikolog Klinis anak Hertha Christabelle H., M. Psi mengatakan, tanda teman toksik juga terjadi saat bercerita, di mana seolah lawan bicaranya merasakan hal yang sama. Itu membuat lawan bicara bercerita lebih banyak daripada individu yang memulai cerita.
Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung! Ini 5 Tipe Teman yang Baiknya Kamu Jauhi
"Sering nggak kalau kita cerita pasti ditanggapin ‘Iya gue juga gitu’, terus banyakan dia yang cerita. Bukan lega buat cerita, malah lawan ceritanya yang banyak cerita," lanjutnya.
Selain itu, ia juga menambahkan, tanda teman yang toksik bisa terjadi ketika teman mementingkan dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Bagaimana, kamu punya teman toksik?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!