Suara.com - Bagi kamu yang tengah berkunjung ke Kalimantan Timur, kadang penggembalaan sapi, mini ranch, Jayatama yang kedua bisa jadi salah satu alternatif untuk destinasi wisata.
Mini ranch ini berlokasi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur
Dikutip dari ANTARA, mini ranch Jayatama sendiri merupakan peternakan sapi mini sekaligus perkebunan berkonsep sustainable farming.
Peternakan ini juga ikut memberdayakan masyarakat lokal dengan memanfaatkan area tanah bekas pertambangan Jayatama dengan dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten.
Di tempat ini, warga bisa menikmati wisata edukasi dengan mengamati ratusan sapi di peternakan dengan hamparan padang rumput nan hijau.
Dalam kesempatan kunjungan, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi hewan ternak yang ada di kawasan mini ranch yang dijalankan oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC).
Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) dan Dinas Peternakan dan Pertanian untuk membantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.
Kunjungan kerja kali ini juga dimanfaatkan Gubernur Isran untuk melakukan audiensi dengan lima kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon.
"Salah satu tantangan kami di sini adalah mengenai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat disimpan lama dan bernutrisi," kata ketua kelompok ternak Pemuda Karya, Ari.
Baca Juga: Sudah 8 Bulan Program 10 Juta Sapi Tak Juga Terealisasi, Warga Terpaksa Robohkan Kandang
Pembangunan mini ranch kedua, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kandang menjadi 200 ekor sapi dan diharapkan akan bisa menjadi daya tarik wisata baru di daerah tersebut.
Fasilitas mini ranch Jayatma berhasil melahirkan sepuluh ekor pedet selama kurang dari tiga bulan fasilitas mini ranch berdiri.
"Ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon, di mana para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama," kata Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Dari Kopi Pagi hingga Belanja Online, Perjalanan QRIS yang Temani Gaya Hidup Digital
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
-
Rumah Nyaman dan Bebas Ribet: Tips Menjaga Saluran Air di Luar Ruangan
-
5 Cushion Terbaik untuk Menutupi Jerawat, Makeup Jadi Mulus dan Tahan Lama!
-
5 Skincare dan Makeup Promo Buy 1 Get 1 Free di Watsons, Cek Daftar Produknya di Sini!
-
Kerja Hybrid Tanpa Drama, Pentingnya Audio Berkualitas untuk Temani Rapat Online
-
Lupakan Bokek Akhir Tahun, BRI Kasih Diskon Travel & Belanja Hingga Rp 3 Juta di HUT ke-130
-
Wajib Kunjungi! PIK Icon Berubah Jadi 'Christmas Village' Penuh Keajaiban Natal
-
5 Sepatu Converse di Bawah Rp600 Ribu di Sports Station, Diskon sampai 50 Persen
-
7 Merk Sabun Muka Niacinamide untuk Usia 40 Tahun Keatas Mulai Rp20 Ribuan