Suara.com - Tak hanya menghadirkan bisnis yang tren, pelaku bisnis juga harus memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar agar dapat menciptakan inovasi yang sesuai. Selian memastikan bahwa produk atau jasa yang ingin dikembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, juga harus cermat dan kreatif untuk menghadirkan bisnis yang bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar.
Hal itu disampaikan Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA, saat menceritakan awal mula bisnis sepatu PVRA, di acara ShopeePay Talk bertema ‘Dari Tren Jadi Bisnis Kompeten’, Jumat (18/6/2021).
“Saya ketemu partner saya waktu kuliah di Australia. Dan saya kuliah sambil kerja part time. Saya dapat di toko sepatu dan partner saya di jewerly, karena saya suka banget sepatu dan dia suka jewerly. Kita mau bikin sesuatu yang belum ada trend di market setelah lulus,” ungkap Kara.
Hingga akhirnya Kara dan partner-nya memutuskan untuk menggabungkan kesukaan mereka berdua, dan jadilah bisnis sepatu manik PVRA.
“Kita gabungin kedua hal yang kita suka. Karena dalam menjalani bisnis penting banget sesuai dengan apa yang kita suka,” katanya lebih lanjut.
Jika jewelry biasanya dipakai di baju, PVRA menerapkannya pada sepatu. Menurut Kara, risikonya memang jadi besar, karena kadang sepatu bisa tersandung dan menabrak sesuatu, dan membuat hiasannya jadi lepas. Tapi, Kara dan partner-nya memberanikan diri dengan memperkenalkan sesuatu yang baru.
Awalnya, sepatu manik tersebut hanya diproduksi 72 pasang, dengan target penjualan selama tiga bulan secara perlahan-lahan. Bahkan saat itu, Kara dan partner-nya masih terus bekerja part time. Tak disangka, respons yang didapat cukup baik. Target penjualan awal untuk tiga bulan, namun tiba-tiba saja 72 pasang sepatu tersebut habis terjual dalam waktu tiga minggu.
"Dan kita belum ada rencana produksi ulang. Di situlah kita belajar bahwa membangun bisnis harus dipersiapkan secara matang,” katanya.
Kini, setelah 6 tahun berjalan, PVRA telah mengeluarkan beragam produk seperti heels dan flat shoes. Dan di masa pandemi ini, PVRA juga merambah jenis produk lainnya, seperti aksesori wanita, untuk semakin memperluas jangkauan pasarnya.
Baca Juga: Pentingnya Peran Digital Marketing Dalam Membantu Kesuksesan Bisnis
"Kami di PVRA berusaha untuk selalu selalu up to date dengan tren yang sedang populer sehingga produk kami selalu dicintai pengguna. Salah satunya dengan memberikan sentuhan khas ala PVRA setiap produk alas kaki yang kami produksi," pungkas Kara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam