Suara.com - Putra sulung pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie, diizinkan menunggu hingga berusia 18 tahun sebelum memilih apakah ia ingin menjadi memilihi gelar Kerajaan Inggris, kata penulis biografi kerajaan Robert Lacey.
Saran itu disampaikan pakar kerajaan pasca-beredarnya dokumen hukum yang memastikan bahwa Archie tidak akan menjadi Pangeran, gelar yang biasanya diberikan kepada cucu raja.
Alasannya lantaran Pangeran Charles khawatir masyarakat semakin kurang tertarik untuk mendanai gaya hidup lebih banyak bangsawan serta selisih paham dengan sang adik laki-laki - Andre, terkait rencananya untuk menurunkan monarki.
Keluarga Kerajaan Inggris menerima Sovereign Grant yang didanai publik sebesar £69,4 juta (Rp 1,3 miliar) pada tahun 2020. Biaya itu belum termasuk tambahan seperti keamanan yang didanai oleh polisi.
The Times melaporkan bahwa para ahli dan orang dalam Istana mengklaim bahwa Pangeran Charles tidak memiliki kuasa untuk menghentikan Archie menjadi seorang pangeran. Begitu pula dengan adik perempuan Archie, Lilibet.
Publikasi mengklaim bahwa dia hanya dapat mengubah aturan jika resmi menjadi Raja dan diperkirakan tidak mungkin bahwa tindakan pertamanya untuk naik takhta adalah dengan memblok gelar cucunya.
Mr Lacey, penulis Battle of Brothers yang menganalisis hubungan antara Pangeran William dan Harry, mengatakan bahwa Ratu Elizabeth dan penasihatnya telah membahas masalah itu di tingkat tertinggi. Dihasilkan bahwa status kerajaan masa depan Archie dan Lili tidak dalam risiko dicabut.
Meski begitu, beberapa pakar berpendapat, ada kemungkinan Pangeran Charles mencoba menghapus status kerajaan dari anak-anak Sussex ketika dia naik takhta, tetapi sepertinya itu tidak mungkin.
"Prioritasnya kemudian adalah untuk mendapatkan dukungan populer untuk meningkatkan status Camilla dari permaisuri putri menjadi permaisuri, dan dia tidak akan mencari ketidakpopuleran dengan menghapus status HRH dari Archie dan Lili," kata Lacey.
Baca Juga: Meghan Markle Bukan yang Pertama, Ini Bukti Sejarah Rasialisme di Kerajaan Inggris
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu