Suara.com - Demi tampil cantik dan menarik, tak sedikit influencer yang sengaja mengedit foto sebelum diunggah ke media sosial. Namun, influencer di negara ini tak lagi boleh mengunggah foto editan tanpa keterangan.
Melansir Insider, sebuah hukum baru di Norwegia menyatakan bahwa influencer dilarang mengunggah foto editan untuk iklan atau promosi tanpa menyatakan bahwa foto tersebut telah dimodifikasi.
Hukum baru tersebut telah disetujui oleh parlemen Norwegia pada Jumat (2/7/2021) waktu setempat. Kini, hukum seputar foto editan tersebut tinggal menunggu disahkan oleh Raja Norwegia.
Lewat hukum tersebut, orang-orang yang mengunggah iklan atau dibayar untuk iklan tak lagi boleh mengunggah foto yang diedit tanpa memberikan keterangan.
Hukum ini akan memengaruhi brand, perusahaan, serta influencer dan berlaku untuk unggahan di semua jenis media sosial.
Sebagai contoh, influencer yang mengedit foto mereka agar memiliki bibir lebih besar, pinggang kecil, atau agar terlihat berotot perlu menyertakan keterangan bahwa foto mereka sudah dimodifikasi.
Hukum seputar mengedit foto tersebut rupanya diajukan oleh Kementerian Anak dan Hubungan Keluarga.
Menurut mereka, anoreksia kini menjadi penyebab kematian paling umum nomor tiga di kalangan gadis-gadis muda.
Tekanan seputar bentuk tubuh atau "kroppspress" di bahasa Norwegia juga tengah menjadi topik pembicaraan hangat.
Baca Juga: Influencer Pasang Tarif Rp 200 Juta untuk Live Streaming Persalinan, Tertarik Nonton?
"Anak-anak muda terekspos terhadap tekanan untuk terlihat sempurna karena iklan dan media sosial, dan model yang digunakan seringnya sudah diedit," ungkap pihak Kementerian Anak dan Hubungan Keluarga.
"Ini mengekspos anak muda ke standar ideal kecantikan yang mustahil untuk dicapai."
Dengan hukum baru tersebut, Kementerian Anak dan Hubungan Keluarga di Norwegia berharap tekanan terhadap bentuk tubuh ideal dapat berkurang.
Hukum baru ini sendiri mendapat dukungan positif dari beberapa influencer terkenal di Norwegia.
"Anak muda zaman sekarang bertumbuh besar dengan melihat standar kecantikan yang tidak masuk akal," ujar Youtuber Norwegia Agnete Husebye yang turut mendukung hukum baru tersebut.
"Aku merasa jika hukum baru ini dapat membantu mereka untuk memahami bahwa ini bukan bagaimana kau seharusnya terlihat, ini sudah diedit."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini