Suara.com - Tanda-tanda terjadinya toxic family jika sang anak hidupnya sangat tertekan. Bahkan jika memiliki pilihan hidup maupun minatnya, keluarga bisa saja menentang dan menghina anaknya sendiri.
Lebih parahnya, apa yang anak inginkan maupun kemampuannya, bisa dikontrol secara berlebihan oleh orang tuanya. Sebab, orang tuanya hanya mau menginginkan sang anak sesuai kemauan mereka.
Menurut studi dari American Psychological Association yang diungkap oleh founder Ruang Tumbuh sekaligus Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Irma Gustiana, anak yang mengalami toxic family lebih sulit mengekspresikan diri.
Selain itu, sang anak juga tidak bisa memiliki kehidupan privasi jika hidup bersama keluarga yang toksik.
“Toxic family itu juga dikenal dengan keluarga yang disfungsi dan tidak sehat. Di mana hubungan dan komunikasi terganggu, sehingga anak sulit mengekspresikan dirinya sendiri,” ungkapnya pada acara The Rise of Toxic Family During Pandemic, beberapa waktu lalu.
Tentunya, anak yang sulit mengekspresikan diri juga berdampak pada kesehatan mental dan juga fisiknya.
“Di toxic family atau keluarga yang beracun, memang satu sama lain merusak secara fisik dan mental. Bahkan diwajarkan kayak ‘Nggak apa-apa sih, dia kan bokap gue’, tapi jika mental ditekan terus-menerus, itu tidak baik dan bisa bikin hidup anak berantakan,” ungkapnya lebih lanjut.
Sisi lain, bahaya atau dampak toxic family juga bisa membuat value sang anak rendah. Bahkan sang anak seperti tidak memiliki kompeten dalam hidupnya, sehingga ini bisa membuat anak rendah dan tidak percaya diri.
“Di keluarga yang seperti ini tentu anak bisa punya value yang rendah, merasa tidak kompeten, merasa pencapaiannya sia-sia, dan itu bisa mengganggu seluruh kehidupan anak,” katanya.
Baca Juga: Anak 5 Tahun Diculik di Balikpapan, Pelaku Naik Motor
Kata Irma Gustiana, rumah seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman dan aman bersama keluarga. Namun jika memiliki keluarga yang toksik, rumah bisa menjadi penjara bagi anak.
“Rumah kayak dipenjara, karena anak dikontrol secara berlebihan dan tidak punya privasi sama sekali,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Apa Zodiak yang Paling Red Flag? Ini 6 Tips Jitu untuk Menghadapi Mereka
-
5 Potret Terbaru Diana Pungky, Wajah Awet Muda di Usia Setengah Abad Lebih
-
Kisah Tragis Junko Furuta, Remaja Jepang yang Menjadi Korban Kekerasan dan Pembunuhan
-
7 Parfum Pria Murah Wangi Segar dan Tahan Lama, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Shio Paling Hoki Finansial 6 November 2025: Kelinci, Kambing hingga Ular Panen Rezeki
-
Biodata dan Agama Nessie Judge, Dikecam Akibat Pajang Foto Junko Furuta di Konten YouTube
-
Cari Eyeshadow Palette 3 Warna Selain Pinkflash? Ini 7 Pilihan Aman yang Sudah BPOM
-
Promo Superindo Hari Ini 6 November 2025: Diskon Daging, Buah & Minyak Goreng
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up, buat Wajah Cerah dan Tampak Segar
-
5 Rekomendasi Lip Serum Buat Cerahkan Bibir Hitam, Harga Cuma Rp50 Ribuan