Suara.com - Tidak sedikit staf atau pegawai kerajaan Inggris yang telah membagikan kisah mereka selama bekerja dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Terbaru, mantan kepala staf untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle mengungkap pengalamannya selama bekerja. Wanita bernama Catherine St-Laurent tersebut menyebut pengalamannya sebagai hal yang menakjubkan.
Melansir People, Catherine St-Laurent pernah bekerja untuk Bill & Melinda Gates Foundation sebelum bekerja bersama Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Dalam wawancara dengan The Cut, Catherine menyebut bahwa dirinya bersyukur bisa mendapat kesempatan bekerja dengan Duke dan Duchess of Sussex.
"Itu adalah pengalaman menakjubkan. Mereka sangat bertalenta dan pemimpin yang kreatif."
"Aku bersyukur punya kesempatan untuk melakukan itu, untuk bisa bersama mereka dalam perjalanan mereka. Waktu yang kuhabiskan bersama mereka sangat memuaskan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Catherine St-Laurent juga menyebut bahwa Duke dan Duchess of Sussex punya "potensi untuk menjadi sangat berpengaruh".
"Aku pikir mereka punya potensi untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh dalam hal dampak sosial. Aku menantikan untuk melanjutkan menjadi bagian dari hal tersebut," tambahnya.
Saat Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari anggota senior kerajaan Inggris dan pindah ke California, Catherine St-Laurent turut menjadi direktur eksekutif untuk organisasi amal Harry dan Meghan.
Baca Juga: Tahukah Anda, Cara Makan Burger Ratu Elizabeth Ternyata Beda dari Kebanyakan Orang!
Sekitar 11 bulan kemudian, ia lantas mengumumkan bahwa perannya sudah berganti menjadi penasihat untuk Yayasan Archewell.
"Merupakan suatu keberuntungan untuk bekerja bersama Duke dan Duchess of Sussex dalam mendirikan Yayasan Archewell di tahun pertamanya," jelas Catherine.
"Komitmen mereka terhadap kepedulian dan kesejahteraan telah menjadi landasan semua aktivitas kami, baik di dalam organisasi maupun dalam proyek yang dilakukan yayasan."
"Aku sangat bangga akan apa yang telah kita capai bersama, dan aku merasa terhormat karena bisa menjadi penasihat," tambah Catherine St-Laurent.
Kini, Catherine St-Laurent sendiri telah mendirikan perusahaan bernama Acora Partners yang merupakan perusahaan konsultan filantropi.
Sebelum Catherine St-Laurent mengungkapkan pengalamannya bekerja dengan Duke dan Duchess of Sussex, salah satu penasihat di Istana Kensington sempat mengaku bahwa dirinya dibully Meghan Markle.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia