Suara.com - Saat sedang membuat perencanaan keuangan, kita mungkin seringkali berusaha seminimal mungkin membatasi anggaran untuk kesenangan diri sendiri. Tujuannya, tentu saja agar bisa berhemat lebih banyak.
Padahal hal seperti itu tidak harus selalu dilakukan, lho. Tak ada salahnya memasukan anggaran untuk keinginan diri sendiri, asalkan dilakukan dengan tepat.
"Jangan sampai ketika merencanakan keuangan, kita jadi pelit sama diri sendiri dan ujungnya pusing sendiri. Makanya berapapun merencanakan keuangan nantinya akan gagal juga," kata perencana keuangan Rista Zwestika Reni dalam video virtual KPCPEN Infonomic 'Mengatur Cash Flow', Rabu (14/7/2021).
Menentukan anggaran untuk kesenangan pribadi, tentu perlu disesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki. Rista menyarankan, anggaran untuk senang-senang dibuat terakhir setelah pengeluaran yang memang sifatnya wajib telah terpenuhi.
Mudahnya, lanjut Rista, menyusun rencana keuangan dimulai dengan membagi uang ke dalam tiga skala prioritas pengeluaran. Yakni, wajib, butuh, dan ingin.
"Yang masuk dalam kewajiban contohnya membayar pajak kemudian sedekah dan persepuluhan. Setelah itu dalam kewajiban ada memisahkan antara investasi ataupun dana darurat. Kemudian kalau ada utang piutang juga masuk dalam kewajiban," kata Rista.
Pada skala kebutuhan, terdapat anggaran untuk pembayaran premi asuransi kesehatan yang berfungsi untuk mitigasi risiko jika tiba-tiba terkena sakit dan membutuhkan biaya besar, kata Rista. Selain itu juga, berbagai pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga atau pribadi, contohnya makan, biaya transportasi sehari-hari, juga komunikasi.
Setelah kedua skala pengeluaran itu terpenuhi, barulah bisa memikirkan anggaran untuk kesenangan pribadi. Rista mencontohkan, yang dimaksud untuk kesenangan pribadi meruoakan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kebutuhan sehari-hari.
"Misalnya sudah punya barang satu, tapi pengen lagi. Itu masuk skala prioritas ingin," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Gulirkan Wacana PPKM Darurat Diperpanjang hingga 6 Minggu
Jika penghasilan memang tidak mencukupi atau terlalu pas-pasan hingga sulit menabung, Rista mengatakan, memang harus ada anggaran yang dikurangi atau bahkan dihilangkan. Skala prioritas ingin tentu menjadi pos pertama yang akan diambil.
Tetapi, Rista mengingatkan, jangan langsung memangkas anggaran untuk diri sendiri secara drastis. Sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk memulai kebiasaan baru.
"Kalau misalnya langsung dihilangkan rasanya pasti kesal. Sudah uangnya sedikit, pengeluarannya juga itu-itu saja.. Jadi ada baiknya kurangi pelan-pelan, sehingga paling tidak balance dulu antara pendapatan dan pengeluaran. Jangan sampai minus," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Flek Hitam Sudah Muncul di Usia 30-an? Ini 5 Rekomendasi Moisturizer Untuk Menghilangkannya
-
5 Sunscreen Pria Bebas Whitecast: Aman untuk Aktivitas Padat Seharian
-
Siapa Lintang? Perempuan yang Dikaitkan dengan DJ Bravy
-
3 Shio Paling Beruntung 23 Oktober 2025, Ada Rezeki yang Datang Tak Terduga
-
Ramalan Zodiak 23 Oktober 2025: Aries, Taurus, dan Leo Termasuk Beruntung
-
Terpopuler: AQUA Tersandung Kontroversi, Raisa Gugat Cerai Hamish Daud?
-
Apa Itu Air Akuifer? Ramai Diperbincangkan Usai Viral Sidak AQUA
-
Bikin Kulit Glowing Itu Nggak Susah, Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Sederhana Ini!
-
Empat Kunci, Satu Pintu: Merayakan Persaudaraan Lintas Iman dan Keberagaman
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan