Suara.com - Tanaman wijaya kusuma (Estar cactus) memiliki bunga yang cantik dan mengeluarkan aroma harum. Tak heran jika bunga ini banyak diburu para kolektor tanaman. Lalu, bagaimana cara menanam dan merawat bunga wijaya kusuma?
Bunga wijaya kusuma atau yang dikenal juga dengan nama kaktus musim semi ini biasanya akan mekar setiap musim semi. Tak seperti kaktus Natal atau Thanksgiving, wijaya kusuma merupakan jenis kaktus yang tumbuh di daerah beriklim kering.
Selain memiliki aroma yang harum dan bentuk bunga yang cantik, tanaman hias ini juga mempunyai daun sukulan dan bunga beraneka warna yakni putih, merah, merah muda, dan ungu.
Menariknya, cara menanam dan perawatan bunga ini cukup mudah sehingga kamu tidak akan kerepotan dalam merawatnya. Nah, simak berikut ini cara menanam dan merawat bunga wijaya kusuma.
Cara Menanam
- Pertama-tama siapkan bibitnya terlebih dulu. Untuk mendapatkan bibitnya, bisa dengan membelinya di toko bunga.
- Gunakan teknik stek agar memiliki banyak bunga. Teknik stek ini dilakukan dengan memangkas ujung daun sekitar 5 cm.
- Pastikan pilih daun yang tak berbunga atau bersiap untuk berbunga.
- Setelah itu, letakkan daun yang sudah dipangkas di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 3 cm.
- Untuk proses penyiraman stek, lakukan saat tanah sudah mengering.
Cara Perawatan
Perawatan bunga Wijaya Kusuma cukup mudah. Dengan catatan, bunga ini ditanam di lingkungan yang tepat. Nah, berikut ini cara perawatan bunga wijaya kusuma.
1. Pencahayaan
Cara merawat bunga wijaya kusuma yang perlu kamu perhatikan yaitu pastikan bunga ini mendapat cukup pencahayaan. Pastikan juga bunga ini tidak terkena matahari langsung dalam jangka waktu lama. Sebab, daunnya bisa terbakar cahaya matahari.
Baca Juga: 3 Ciri Tanaman Aglonema Sedang Stres dan Tips Ampuh untuk Menangkalnya
2. Suhu
Agar bunga wijaya kusuma dapat tumbuh subur, pastikan selalu berada di ruangan dengan suhu yang pas di rumah. Tidak seperti jenis kaktus lainnya, bunga ini tidak memerlukan suhu tinggi.
3. Penyiraman
Hindari menyiram bunga ini secara berlebihan dan pastikan media tanamnya tidak dalam kondisi basah terlalu lama sebab akan menimbulkan pembusukan akar.
Oleh karena itu, pastikan kondisi tanah tidak lembap dan biarkan sedikit kering. Namun, jangan biarkan juga tanah dalam kondisi sangat kering karena akan membuat daunnya rontok.
4. Pemangkasan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia