Suara.com - Di dunia kita mengenal perbedaan ras, suku, agama hingga jenis kelamin (gender) manusia. Perbedaan inilah yang disebut diferensiasi sosial, yang harus diketahui agar tidak ada sebutan rasis atau diskriminasi terhadap gender.
Karena apapun suku, ras, agama hingga jenis kelamin seseorang, semuanya harus setara dan sama, tidak boleh dibeda-bedakan. Jadi pertanyaannya, apa itu diferensiasi sosial?
Mengutip Ruang Guru, Rabu (4/8/2021) diferensiasi sosial adalah pembedaan anggota masyarakat secara horizontal, yang artinya pembedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang sama.
Menurut Soerjono Soekanto, hal ini merupakan bentuk dari variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat. Artinya, diferensiasi itu bisa menunjukkan keragaman yang dimiliki suatu bangsa.
Contohnya saja di Indonesia, ada banyak keragaman yang sangat banyak dan bisa menjadi potensi dalam pembangunan baik dari suku, adat-istiadat, bahasa, budaya, agama, dan lain sebagainya.
Sampai sini kita ketahui bahwa konsep ini lebih diartikan sebagai keberagaman yang bersifat horizontal, bukan sebagai pembeda kelas yang bersifat vertikal.
Ciri-ciri diferensiasi sosial
Ciri-ciri diferensiasi sosial terbagi atas ciri fisik, ciri sosial, dan ciri budaya. Ciri-ciri fisik berhubungan dengan sifat yang dibawa oleh ras seperti bentuk dan warna rambut, postur tubuh, warna mata, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri sosial ialah ciri yang berkaitan dengan fungsi individu dalam bermasyarakat. Kita semua pasti tahu bahwa setiap individu dalam masyarakat memiliki tugas yang berbeda berkaitan dengan profesi, pekerjaan, atau mata pencaharian
Ciri-ciri budaya berhubungan dengan adat-istiadat maupun kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat. Di Indonesia ada banyak sistem budaya yang menjadi ciri khasnya masing-masing seperti yang terdapat pada masyarakat Jawa, Bali, Sunda, Madura, Batak, Dayak, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tanggapi Cuitan Soal Agama Anthony Ginting, Ade Armando: Yang Berakal Sehat Akan Tahu
Jenis-jenis diferensiasi sosial
Berdasarkan jenisnya, terbagi menjadi diferensiasi tingkatan (rank differentiation), diferensiasi fungsional (functional differentiation), dan diferensiasi adat (custom differentiation).
Diferensiasi tingkatan terjadi pada penyaluran barang atau jasa yang dibutuhkan di suatu daerah. Hal ini menyebabkan barang atau jasa tersebut memiliki perbedaan harga. Perbedaan harga tersebut terjadi karena penyalurannya melalui berbagai tangan untuk sampai ditujuan.
Diferensiasi fungsional dapat dilihat di suatu lembaga sosial. Adanya pembagian kerja yang berbeda-beda yang menyebabkan setiap orang harus melaksanakan kewajiban sesuai dengan fungsinya.
Diferensiasi adat merupakan aturan atau norma yang mengikat di suatu masyarakat. Adanya norma ini bertujuan untuk mengatur ketertiban masyarakat.
Perbedaan-perbedaan sosial di masyarakat bukan menjadi sebuah konflik, tapi akan memenuhi kedudukan yang ada sesuai dengan hak masing-masing di masyarakat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bikin Kulit Glowing Itu Nggak Susah, Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Sederhana Ini!
-
Empat Kunci, Satu Pintu: Merayakan Persaudaraan Lintas Iman dan Keberagaman
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng