Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meminta semua pihak tidak kembali terlena, dengan penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa hari belakangan.
Seperti diketahui, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga semakin bertambah seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien covid-19.
Sandiaga Uno mengeaskan bahwa protokol kesehatan yang ketat dan disiplin harus menjadi kebiasaan baru masyarakat. Kolaborasi semua pihak pun diungkapkannya sangat dibutuhkan untuk mengakhiri pandemi covid-19.
"Dalam perjuangan menghadapi covid-19 kita harus bersatu padu dan hari ini kolaborasi dari dunia usaha, pemerintah menerima bantuan," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu, (4/8/2021).
"Kita harapkan dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Selain itu, lanjut Sandiaga, bantuan dari dunia usaha juga sangat dibutuhkan dalam penanganan covid-19. Mengingat kepulihan sektor parekraf seluruhnya bertumpu kepada sektor kesehatan
"Beberapa waktu yang lalu beredar gambar-gambar orang sedang mengantre oksigen, kita ingin mengganti hal itu," ungkap Sandiaga Uno.
"Tingkat keterisian rumah sakit sudah di bawah 60 persen dan ICU sudah di bawah 80 persen, ini akan terus menurun, mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita dalam penerapan PPKM Level 4," jelasnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa sektor pariwisata bisa bangkit jika masyarakat sehat. Oleh karena itu, pihaknya terus menggenjot vaksinasi di seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di seluruh Nusantara.
Baca Juga: Klaim Kasus Aktif DKI Mulai Turun, Anies Ajak Warga Tingkatkan Prokes
Dirinya menargetkan Kemenparekraf dapat mendistribusikan sebanyak 34.000 hingga 40.000 dosis vaksin kepada masyarakat.
"Seperti kita ketahui dari Aceh sampai Papua, destinasi-destinasi wisata dan desa-desa wisata sekarang ini sedang berlomba-lomba, berpartisipasi dan Insya Allah suplai vaksinnya sudah datang dan semoga bisa segera disalurkan," ungkap Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam