Suara.com - Sunscreen atau tabir surya banyak dipilih untuk melindungi kulit dari serbuan sinar UV. Apalagi jika kita harus beraktivitas di luar ruangan, seperti saat berjemur atau liburan di pantai.
Sayangnya, kabar terbaru menyebutkan bahwa sunscreen tidak ramah lingkungan. Pasalnya beberapa kandungan kimia sunscreen dikatakan bisa merusak terumbu karang dan ekosistem laut.
Melansir BBC, ada empat kandungan bahan kimia yang berbahaya dalam sunscreen, yaitu oxybenzone, octinoxate, 4-methylbenzylidene camphor, dan butylparaben.
Produk sunscreen yang mengandung bahan-bahan tersebut telah terbukti menghancurkan karang, menghambat reproduksi, dan menyebabkan pemutihan terumbu karang.
Saking berbahayanya, Departemen Konservasi Thailand melarang wisatawan memakai sunscreen yang mengandung bahan-bahan itu. Jika melanggar, mereka akan didenda 100 ribu Baht (Rp42,9 juta).
Lalu, bagaimana cara memilih sunscreen yang aman untuk terumbu karang? Merangkum Chasing Coral via World of Buzz, inilah hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen:
- Pastikan produk sunscreen yang akan dibeli tidak mengandung oxybenzone, octinoxate, dan bahan-bahan kimia yang sudah tercantum sebelumnya.
- Pilih sunscreen berbasis bahan mineral yang mengandung titanium dioksida dan seng oksida (zinc oxide). Bahan-bahan ini akan berada di atas kulit dan menghalangi sinar UV yang berbahaya.
- Pastikan bahan sunscreen tersebut "Non-nano". Artinya, partikel bahan yang digunakan berukuran di atas 100 nanometer agar tidak tertelan oleh karang.
- Sunscreen yang aman untuk terumbu karang akan memiliki label "aman untuk terumbu karang (reef-safe)" pada kemasannya. Tapi jangan lupa untuk tetap memeriksa bahan-bahannya secara detail.
Perlu diperhatikan pula bahwa empat bahan bahaya itu tidak hanya ada di sunscreen. Beberapa produk kecantikan seperti lipstik hingga cat kuku juga diketahui mengandung bahan-bahan tersebut.
Oleh karena itu, jadilah pengguna yang kritis dalam membeli produk kecantikan demi menjaga lingkungan. Jangan sampai produk yang dipakai justru merusak bumi kita.
Sementara itu, larangan penggunaan sunscreen dengan kandungan berbahaya sudah lebih dulu diterapkan oleh pemerintah Hawaii. Maklum saja selama ini Hawaii memang menjual keindahan lautnya.
Baca Juga: Pentingnya Aplikasi Ulang Sunscreen setelah Pakai Makeup, Begini Caranya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda