Suara.com - Pemerintah Inggris mencatatkan kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar satu persen lebih cepat dari perkiraan. Dokter dan restoran menjadi dua pihak yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dilansir ANTARA, meningkatnya kunjungan dan pesan antar di restoran membuat sektor makanan kembali bergairah.
Sementara itu, kunjungan ke dokter yang lebih tinggi juga turut membantu industri layanan kesehatan bertahan.
Meski demikian, produk domestik bruto (PDB) Inggris tetap berada di angka 2,2 persen lebih kecil pada akhir Juni dibandingkan Februari tahun 2020, sebelum pandemi melanda negara tersebut.
Angka tersbut menjadi pengingat atas dampak besar dari penguncian wilayah atau lockdown yang diberlakukan untuk menahan penyebaran virus corona pada tahun lalu.
Sebuah jajak pendapat Reuters dari para ekonom menunjukkan pertumbuhan bulan ke bulan tercatat sebesar 0,8 persen dalam produk domestik bruto pada Juni.
Kantor Statistik Nasional (ONS) menurunkan perkiraan pertumbuhan bulan Mei menjadi 0,6 persen dari peningkatan 0,8 persen yang dilaporkan sebelumnya. Namun, pertumbuhan output pada April direvisi naik menjadi 2,2 persen dari dua persen.
Produk domestik bruto dalam tiga bulan hingga akhir Juni naik 22,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Angka tersebut mencerminkan dampak dari kebijakan lockdown pertama tahun lalu pada sebagian besar ekonomi, yang berbanding terbalik dengan pencabutan pembatasan pada kuartal kedua tahun ini.
Tetapi, Samuel Tombs, seorang ekonom dari Pantheon Macroeconomic, mengatakan ekonomi Inggris hampir pasti paling terpukul oleh COVID-19 di antara negara-negara G7 untuk kuartal kelima berturut-turut pada periode April hingga Juni.
Baca Juga: IDI Siap Beri Pendampingan Dokter Richard Lee dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
"Kinerja buruk yang berkelanjutan di Inggris sebagian besar masih disebabkan oleh kelemahan dalam pengeluaran rumah tangga, yang berada 7 persen di bawah level kuartal 4 2019 pada kuartal 2, meskipun ada peningkatan kuartal-ke-kuartal sebesar 7,3 persen," katanya.
"Sebaliknya, pengeluaran pemerintah riil tercatat sebesar 8,0 persen di atas level kuartal 4 pada 2019, terutama didorong oleh pengeluaran terkait COVID."
Sektor jasa besar tumbuh sebesar 1,5 persen pada Juni, dihitung dari Mei. Kegiatan kesehatan memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan karena kunjungan ke dokter meningkat pada Juni sementara layanan makanan dan minuman melonjak lebih dari 10 persen.
Adapun output industri menyusut 0,7 persen, sementara manufaktur tumbuh 0,2 persen dan konstruksi turun 1,3 persen.
Dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini, ketika sebagian besar ekonomi Inggris berada dalam cengkeraman penguncian ketiga, ekonomi naik 4,8 persen, kata kantor statistik nasional Inggris, ONS.
Dana Moneter Internasional mengatakan pada Juli bahwa ekonomi Inggris berada di jalur untuk tumbuh sebesar tujuh persen pada tahun 2021, sama seperti Amerika Serikat, saat negara tersebut bangkit kembali dari kemerosotan sebesar hampir 10 persen pada tahun lalu.
Berita Terkait
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Ibrahima Konate Gerah Diserang Fans Liverpool: Mereka Tidak Tahu Detailnya
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor