Suara.com - Generasi milenial disebut yang saat ini paling aktif menyuarakan dan berperan menanggulangi masalah lingkungan. Mereka juga turut memengaruhi generasi di atasnya untuk mulai peduli dengam isu terkait lingkungan.
Survei dari Kantar Worldpanel Indonesia menemukan bahwa kebanyakan masyarakat di Indonesia sudah berperan aktif dalam melakukan pencegahan pencemaran lingkungan.
"Ada tiga segmen yang ada dalam studi kami yaitu eco actives, eco considerers, dan eco dismissers, mengukur seberapa sering mereka melakukan aktivitas sehari-hari yang bisa mengurangi dampak terhadap lingkungan," kata Commercial Director of Kantar Indonesia, Worldpanel Division, Adisti Bramanti, dalam webinar bersama Unilever Indonesia, Rabu (18/8/2021).
Seseorang yang masuk dalam segmen eco actives diartikan hampir selalu melakukan tindakan yang mengurangi pencemaran lingkungan dalan kehidupan sehari-harinya. Sementara itu eco considerers juga melakukan tindakan pencegahan, hanya saja belum semasif segmen eco active.
Dan eco dismissers yang paling kecil melakukan tindakan pencegahan atau bahkan kurang peduli terhadap dan tidak melakukan apa-apa untuk memperbaiki lingkungan.
Adisti menyampaikan, dari dua kali survei dalam waktu dua tahun, telah terjadi peningkatan persentase konsumen di Indonesia yang masuk dalam segmen eco active atau eco considerers yang sekarang telah mencapai 20 persen.
"Kalau kita bandingkan dengan Asia, global, 20 persen ini kecil sekali, dibandingkan dengan kadar market. Tapi kalau kita lihat, kita kan sudah lakukan studi ini dua kali, 20 persen ini sebetulnya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 12 persen," ucap Adisti.
Ia menambahkan, kebanyakan orang-otang uang masuk dalam segmen eco active dan eco considerers itu didominasi kelompok milenial yang berusia 26-40 tahun.
"Memang generasi yang lebih muda ini punya andil dalam mempengaruhi generasi yang lebih tua untuk melestarikan lingkungan," pungkas Adisti.
Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Benteng Somba Opu, Milenial Wajib Lihat
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
6 Koleksi Jaket Mewah Nagita Slavina: dari Tweed Chanel Ratusan Juta hingga Gaya Bak Lady Biker
-
TikToker Ello MG Ubah Oseng Telur Pinggir Jalan Jadi Restoran Kekinian, Harga Tetap Merakyat!
-
7 Pilihan Sunscreen untuk Cuaca Panas Ekstrem Indonesia, Minimal SPF 45 Sesuai Saran BRIN
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
Mimpi Saudara Meninggal? Jangan Panik Dulu, Ketahui 10 Tafsirnya
-
5 Bedak Murah yang Bikin Glowing saat Keringetan, Makin Berkeringat Makin Flawless!
-
Hukum Donor Organ Tubuh Menurut Islam: Bolehkah? Ini Kata Ulama
-
Buttonscarves Taklukkan Paris! Kafe Ikonik Berubah Jadi Dunia Viva Magenta
-
Apa Penyebab Radiasi di Cikande? Paparannya Capai 875 Ribu Kali Batas Aman
-
3 Shio Paling Beruntung Selama 20-26 Oktober 2025, Siapa Saja Mereka?