Suara.com - Meski merupakan hewan yang mematikan, sup yang terbuat dari daging ular kobra dianggap sebagai makanan lezat yang langka di China Selatan. Tetapi, menyiapkan sup ular kobra ternyata sangatlah berisiko bagi seorang koki.
Dilansir Daily Star, Peng Fan, dari Foshan, Cina begitu bangga memiliki menu ini di restorannya. Namun, saat sedang menyiapkan hidangan ini untuk pengunjung, sebuah tragedi yang tidak biasa terjadi.
Kejadian itu bermula saat ia memenggal ular berjenis Indochinese Spitting Cobra. Lalu mulai menghabiskan 20 menit membuat sup, dan mulai merapikan dapur. Tak disangka, saat mengambil bagian kepala yang sudah terpenggal untuk dibuang ke tempat sampah tiba-tiba saja ular itu menggigitnya.
Seperti yang diketahui, bisa ular kobra adalah hal yang sangat berbahaya. Ini mengandung neurotoksin yang dapat membunuh dalam waktu 30 menit, melumpuhkan korban, dan 'mencekik' mereka sampai meninggal dunia. Antiracun ular kobra memang sudah tersedia, tetapi harus dilakukan dengan cepat.
Tamu restoran, Lin Sun, mengatakan jika saat dirinya sedang berada di restoran untuk makan-makan dalam rangka ulang tahun istrinya, tiba-tiba saja ada banyak keributan.
"Setelah kami mendengar kabar itu, kami tidak melanjutkan makan kami," kata Lin Sun.
Seorang juru bicara polisi mengatakan tentang insiden itu adalah kasus yang sangat tidak biasa, tetapi tampaknya hanya kecelakaan. Tuan Fan memiliki reaksi yang sangat parah terhadap gigitan.
"Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan pria itu. Hanya anti-racun yang bisa membantu tetapi ini tidak diberikan tepat waktu. Dia menyiapkan ular itu sendiri dan hanya sial. Itu hanya kecelakaan yang tragis," kata dia.
Para ahli mengatakan ular dan reptil lainnya masih dapat melakukan gerakan reaktif hingga satu jam setelah dibunuh.
Baca Juga: Ngeri Lur! Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Klaten
"Sangat mungkin kepala itu tetap hidup dan menggigit tangan Peng. Pada saat seekor ular kehilangan kepalanya, ular itu mati secara efektif karena fungsi dasar tubuh telah berhenti, tetapi masih ada beberapa tindakan refleksif. Itu berarti ular memiliki kemampuan menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepalanya dipenggal," kata seorang ahli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
7 Sepatu Adidas yang Nyaman Dipakai Sehari-hari, Jalan Jauh Tidak Pegal
-
6 Parfum Pria dengan Aroma Maskulin Awet, Tahan Seharian Walau Sudah Berkeringat
-
10 Prompt Gemini AI Siap Pakai Bikin Fotomu dan Pasangan Estetik Khas Foto Studio
-
5 Sepatu Loafers Pria di Bawah Rp1 Juta: Bergaya Klasik Tanpa Kuras Dompet
-
Sulap Diri Jadi Makin Berkelas, Pakai 5 Prompt Viral Foto AI Hitam Putih Ini
-
Rangkaian Lengkap Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam, Bye Noda Gelap di Wajah!
-
Ahmad Assegaf Tak Nafkahi Tasya Farasya, Bagaimana Hukumnya dalam Islam dan Negara?
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah Penghilang Dark Spots Terbaik
-
Glory Lamria Dituding Salah Pakai saat Renang di Aman Hotel, Apa Bedanya Bra dan Bikini?
-
7 Serum Anti Aging yang Bagus untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp50 Ribuan