Suara.com - Bertemanlah dengan banyak orang, dan jaga hubungan pertemananmu sampai waktu yang sangat lama. Karena punya banyak teman itu banyak untungnya, lho. Salah satunya, bikin hidupmu tak pernah sepi.
Tapi, bagaimana cara menjaga hubungan pertemann agar awet sampai tua? Counselor Touche Development Center, Farra Anisa Rahmania, dalam acara Go Out of Toxic Friendship Zone, Minggu (29/8/2021), mengungkapkan 4 hal yang harus dijaga dalam sebuah hubungan pertemanan. Apa saja?
1. Kepercayaan
Membangun hubungan pertemanan, kata Farra, harus dilandaskan oleh kepercayaan. Bagi orang yang punya trauma atau trust issue, tentu akan susah membangun kepercayaan. Tapi, dalam pertemanan, rasa percaya harus dimiliki seseorang.
“Ini salah satu hal yang harus kalian miliki ketika ingin punya teman yang positif. Kepercayaan merupakan pondasi yang kuat dalam sebuah hubungan,” ungkapnya.
2. Kejujuran
Kejujuran tak kalah penting dari kepercayaan. Dalam sebuah hubungan, kejujuran akan menimbulkan kepercayaan.
“Yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara menyampaikan kejujuran itu. Tapi kalau dengan cara meledek dengan kalimat negatif dan sulit diterima, pastinya bakalan marah teman kalian,” kata Farra.
“Tapi kalau kejujuran itu disampaikan dengan baik secara perhatian, itu pasti akan diterima,” ungkapnya lebih lanjut.
3. Empati
Menurut Farra, empati sangat penting dalam menjaga hubungan pertemanan. Sebab, empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Biasanya, orang yang empati ini bisa tahu bagaimana cara memahami orang lain dengan sudut pandangnya.
“Mungkin kita tidak bisa merasakan apa yang dia rasakan secara real, tapi kita bisa empati dengan cara mendengarkan, terus memberi kalimat yang bisa bikin mereka tenang,” lanjut Farra.
Baca Juga: 6 Tanda Teman yang Kamu Percaya Ternyata Cuma Pura-pura Tulus
4. Asertif
Asertif merupakan salah satu keterampilan berkomunikasi yang baik. Farramengatakan, dalam menjaga hubungan pertemanan, komunikasi menjadi hal yang penting. Itu artinya, berkomunikasi harus dilakukan dengan baik dan tidak menyakiti.
“Seseorang yang asertif itu kayak suatu cara komunikasi yang jujur, tegas, tapi tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain,” katanya.
“Kalau kalian tidak mampu mengungkapkan perasaan dan pikiran, kamu akan lebih mudah diatur oleh teman kamu. Jadi ya jatuhnya toxic relationship,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Mengenal Program Studi Artificial Intelligence, Jalan Baru Menuju Karier Masa Depan
-
Cerita di Balik Transformasi Dunia Logistik yang Makin Ramah Digital dan Lingkungan
-
Wulan Guritno Buka-Bukaan Soal Jerawat dan Bekas Luka di Wajahnya: Saya Pernah Benci Cermin
-
7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
-
Siapa Pacar Ammar Zoni Sekarang? Pekerjaannya Mentereng, Rela Biayai Kekasih di Penjara
-
Panduan Memilih 7 Moisturizer Skintific: Mana yang Paling Cocok Sesuai Kebutuhan Kulit Kamu?
-
Sempat Diucapkan Clara Shinta saat Emosi, Apa Boleh Istri Minta Cerai Menurut Islam?
-
Raisa Gagal Bertahan dengan Cowok Pisces, Cewek Gemini Cocoknya sama Zodiak Apa?
-
Willie Salim Terkenal karena Apa? Baru-Baru Ini Dikabarkan Mualaf
-
Siapa CEO Danone Indonesia? Bakal Dipanggil DPR RI Gegara Polemik Air Sumur Bor Aqua