Suara.com - Indonesia memperingati hari pelanggan nasional atau disingkat dengan Harpelnas pada Sabtu, 4 September 2021. Harpelnas kerap dirayakan dengan diskon, bonus, promo, dan bagi-bagi bingkisan hadiah dari berbagai perusahaan. Banyak e-commerce yang juga mengadakan seremonial tertentu dengan tujuan untuk memberikan apresiasi lebih kepada pelanggan. Mungkin Anda sekarang sedang ikut merayakannya, tapi apakah Anda sudah tahu sejarah hari pelanggan nasional ini terbentuk? Kalau belum, yuk simak artikel ini sampai selesai. Akan terungkap sejarah hari pelanggan nasional Indonesia.
- Bermula dari seorang pengusaha asal Solo
Dikutip dari laman Hari Pelanggan, sejarah penetapan Hari Pelanggan Nasional bermula dari ide yang dicetuskan seorang pengusaha asal Solo bernama Handi Irawan kepada pemerintahan Megawati Soekarno Putri pada tahun 2003.
Ide tersebut diterima bersamaan dengan momentum implementasi UU Nomor 8 Tahun 1999 secara luas di tengah masyarakat. - Seremonial Harpelnas
Sejak diresmikan, Harpelnas menjadi momen khusus bagi berbagai perusahaan untuk melakukan penawaran khusus atas produk-produk mereka kepada masyarakat. Bahkan, pada awal perayaaan, banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN yang antusias menyelenggarakan seremonial pada setiap tanggal 4 September. Sampai-sampai, saat itu, para CEO perusahaan ikut terjun melayani pelanggan di lapangan. Pada saat Presiden Megawati membuka perayaan Harpelnas untuk pertama kalinya, hadir 200 direktur utama dari berbagai perusahaan. Pada saat itu, ada sekitar 500 perusahaan ikut rayakan Harpelnas pertama kalinya. - Tujuan Harpelnas
Tujuan Harpelnas adalah untuk meningkatkan semangat pelayanan perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan. Sebab memahami kebutuhan dan kepuasan pelanggan bukanlah pekerjaan yang bisa dikuasai dalam semusim saja. Harapan pelanggan selalu meningkat, apalagi inovasi produk selalu berkembang dari waktu ke waktu, maka perusahaan juga perlu meningkatkan pelayanan demi memuaskan pelanggan. - Memiliki logo khusus
Ada sebuah fakta menarik dari Harpelnas yakni sudah memiliki logo khusus. Logo harpelnas berupa senyum manusia berwarna hijau yang mana senyum di dalam logo itu berarti menggambarkan kepuasan pelanggan. Sedangkan warna hijau dipilih untuk mewakili keramahan dan sikap bersahabat dari perusahaan kepada pelanggan. Warna hijau juga mengandung filosofi sebagai kesejukan dan kesuburan dalam konteks harpelnas tentu saja berkaitan dengan kesuburan ekonomi. Sebab tujuan jangka panjang dan tersirat dari Harpelnas adalah perekonomian Indonesia akan semakin maju. Logo harpelnas dibuat oleh The Best Ad Desainer Indonesia itu memiliki tipologi khusus dari segi huruf yang dipasang. Huruf kecil melambangkan sikap rendah hati dan keinginan untuk terus maju. - Diwarnai dengan event promo dan diskon
Sama halnya dengan harbolnas (Hari Belanja Nasional), harpelnas juga diwarnai dengan event khusus promo dan diskon. Khusus hari Harpelnas, para pengusaha se Indonesia berlomba memberikan berbagai promo dan diskon khusus kepada pelanggannya. Tujuan dari promo dan diskon adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat juga berarti peningkatan ekonomi negara, sebab akan terjadi perputaran uang yang semakin sering.
Demikian informasi singkat tentang sejarah hari pelanggan nasional secara singkat. Anda bisa ikut merayakannya dengan berbelanja sepuasnya mumpung ada harga promo dan diskon!
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini 13 November 2025: Katalog Baru dan Diskon Weekday
-
Promo Superindo 12 November 2025, Diskon Up to 50% Minyak Goreng hingga Camilan
-
Pesta Diskon 11.11: Saatnya Borong Skincare, Kosmetik, dan Produk Kesehatan Favorit!
-
Promo 11.11 Superindo: Hujan Diskon 50% dan Strategi Belanja Biar Kantong Aman!
-
Nova Arianto Syukuri Kemenangan Lawan Honduras, Ungkap Target Selanjutnya?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly