Suara.com - Perkembangan media sosial dan juga teknologi telah membuka keran informasi yang sangat luas.
Cepatnya arus informasi yang beredar kadang membuat kita kesulitan mengidentifikasi mana berita yang benar dan mana yang tidak
Karena itu, kita harus hati-hati agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks.
Menurut Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan Dini Valdiani, untuk mengatasi hoaks saat ini di Indonesia sudah efektif. Di mana ada Undang-Undang ITE yang telah diterapkan.
Ada tiga pasal yang menyangkut berita hoaks, berikut paparannya:
- Pasal 28: Berita bohong/menyesatkan, mengakibatkan kerugian konsumen. Informasi hatespeech SARA.
- Pasal 27 ayat 1: Informasi kesusilaan, pencemaran nama baik, pemerasan, pengancaman.
- Pasal 29 ayat 3: Informasi ancaman kekerasan, menakuti secara pribadi.
Agar terhindar dari berita hoaks, ada tips yang diungkap oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan, Dini Valdiani, dalam acara Waspada! Jangan Termakan Kabar Bohong, Senin (6/9/2021).
Menyibukkan diri dengan hal positif
Pertama yang perlu dilakukan agar bijak bermain media sosial adalah, perlu menyibukkan diri dengan hal yang positif. Mulai dari menggunakan media sosial dengan baik, dan memfilter konten untuk mengembangkan diri.
Pikir sebelum posting
Baca Juga: Warga dan Pendeta di Australia Melawan Hoaks 'Vaksin Covid-19 itu Lucifer'
Ada kalanya seseorang yang ingin posting sesuatu main asal posting tanpa mikir. Dampaknya, jika ada konten yang salah bisa mendapat protes negatif dari masyarakat, sehingga ini bisa menjadi jejak digital.
Perlu disaring kebenarannya
Berita di media sosial kadang sulit diprediksi, apakah berita tersebut benar atau sebaliknya. Maka dari itu, perlu mencari kredibilitas informasi serta menyaring kebenarannya.
Berita Terkait
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
Bahagia demi Like: Drama Sunyi Remaja di Balik Layar Ponsel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor