Suara.com - Sama seperti manusia, anjing juga bisa bermasalah dengan berat badannya. Anjing bisa mengalami overweight ataupun underweight. Lalu, bagaimana cara mengetahui berat badan ideal untuk anjing?
Berat badan ideal untuk setiap anjing tidaklah sama, karena bergantung pada ras anjing dan jenis kelaminnya. Jika Anda memiliki anjing dengan ras campuran, maka akan lebih rumit untuk mengetahui berat badan idealnya.
Dilansir dari Purina, mereka mengembangkan Body Condition System (BCS), patokan bagi dokter hewan untuk membantu menghilangkan kebingungan dalam menilai berat badan anjing.
Menurut Dr. Callie Harris, DVM, BCS merupakan skala satu sampai sembilan poin yang dapat membantu dokter hewan menilai kondisi tubuh anjing dan tingkat keparahan masalah berat badannya.
Memberi makanan anjing yang sehat bisa membantunya untuk mempertahankan berat badan ideal.
Mengidentidikasi berat badan rata-rata anjing
Karena anjing datang dari berbagai macam ras dan ukuran yang berbeda, tidak mungkin untuk mengidentifikasi berat badan rata-rata untuk semua anjing. Berat badan juga bergantung pada jenis kelamin dan apakah mereka telah dimandulkan atau dikebiri.
Meskipun banyak sumber yang memberikan kisaran berat badan rata-rata untuk beberapa ras tertentu, seringkali rentang ini tidak mempertimbangkan jenis kelamin dan faktor lainnya.
Seperti contohnya, kisaran berat badan untuk anjing Labrador Retriever yang diketahui banyak orang adalah 25 kg hingga 35 kg. Itu kisaran yang sangat besar, dan sebagian anjing betina Labrador seharusnya tidak memiliki berat hingga 35 kg.
Kisaran berat badan juga tidak memperhitungkan banyaknya anjing ras campuran di luar sana. Hanya karena anjing Labrador memiliki kisaran berat badan 25 hingga 35 kg, tidak berarti campuran anjing Labrador akan atau harus berada dalam kisaran berat badan tersebut.
Baca Juga: 4 Alasan Kucing Menggaruk Sofa dan Tips Meminimalisir Kebiasaan Si Anabul Ini
Menentukan berat badan anjing yang sehat
Dokter hewan menggunakan sistem kondisi tubuh (BCS) dari laman purina. Dengan sistem ini, dokter hewan menggunakan pengamatan fisik dan visual anjing untuk menilai kondisi tubuhnya saat ini, apakah ia terlalu berat atau terlalu kurus.
Jika anjing Anda obesitas:
Jika Anda menduga anjing mengalami obesitas, pertimbangkan untuk beralih ke makanan anjing khusus untuk manajemen berat badan yang membantunya mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menyingkirkan potensi masalah medis yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Jika anjing Anda kekurangan berat badan:
Jika dokter hewan mengatakan anjing Anda terlalu kurus, mereka mungkin merekomendasikan untuk meningkatkan jumlah makanan yang Anda berikan atau menyarankan makanan berkalori tinggi untuk membantu pertambahan berat badan.
Meskipun tergoda untuk memberi anjing Anda banyak camilan dan bahkan makanan manusia selama waktu ini, usahakan jangan sampai berlebihan, ya.
Bahkan jika anjing Anda kekurangan berat badan, camilannya tidak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori hariannya. Jika tidak, dia mungkin memiliki terlalu banyak lemak dan tidak memiliki cukup otot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
-
7 Parfum Pria Aroma Vanilla yang Unik dan Berkarakter, Wangi Semerbak Meninggalkan Jejak
-
5 Lipstik Ombre yang Bagus untuk Bibir Hitam agar Cerah dan Segar
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijiriah
-
7 Sunscreen yang Aman untuk Anak TK hingga SD Mulai Rp25 Ribu, Biar Nggak Kena Sunburn pas ke Pantai
-
Beda Karier Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Berebut Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap