Suara.com - Seorang guru memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dan beralih menjadi model. Sebelum ini, ia hidup miskin serta hanya mendapat gaji kecil.
Melansir Mirror, guru bernama Maeurn Smiles tersebut tumbuh besar di lingkungan miskin di Cebu, Filipina.
Mauern dan keluarganya sering kelaparan dan hanya bisa makan nasi beserta ikan asin. Sementara, Maeurn yang berusia 21 tahun sempat bekerja mengajar bahasa Inggris.
Meski begitu, gaji Maeurn hanya USD 1 atau sekitar Rp14 ribu per jam. Dua tahun lalu, Maeurn pun akhirnya memutuskan berhenti menjadi guru dan banting setir menjadi model dewasa.
Berkat karirnya sebagai model dewasa di Only Fans, Maeurn Smiles kini berhasil membawa orangtua dan kedua adiknya keluar dari kemiskinan.
Bahkan, Maeurn kini bisa hidup mewah dan berharap dapat segera membeli rumah mansion untuk keluarganya.
"Keluargaku hidup di kemiskinan sebelum OnlyFans, dan sekarang mereka hidup nyaman untuk ukuran keluarga di Filipina. Itu yang membuatku paling bangga," ungkap Maeurn.
"Tumbuh besar terasa sangat berat, aku sadar betapa beratnya setelah mencoba menghasilkan uang. Kami makan sangat sederhana setiap hari, seperti nasi dan ikan asin."
Maeurn menambahkan bahwa dirinya ingat merasa kelaparan sementara orangtuanya harus meminjam uang. Selain itu, rumah Maeurn juga mirip gubuk.
Baca Juga: Isri Siri Ayah Taqy Malik Geram Disebut Mantan Model Majalah Dewasa
Saat berumur 8 tahun, Maeurn juga harus mengasuh kedua adiknya karena orangtua mereka sibuk bekerja. Dari sana, Maeurn bertekad memiliki kehidupan yang lebih baik.
Ketika berumur 18 tahun, wanita ini akhirnya memutuskan mendaftar menjadi guru. Namun, gaji yang ia dapat juga tidak cukup menghidup keluarga.
"Aku hanya mendapat Rp14 ribu per jam ketika mengajar. Aku tidak bisa menghidupi diri sendiri, apalagi keluargaku."
Di tahun 2019, Maeurn mendengar jika banyak wanita yang sukses mendapatkan uang lewat OnlyFans. Ia pun memutuskan banting setir dari guru menjadi model dewasa.
Setelah menjadi model, kini Maeurn bisa membayar uang sekolah adik-adiknya, membeli bahan makanan, dan membayar biaya lainnya.
"Tugasku sebagai guru sangat berat, aku bekerja 12 jam sehari dan tidak mendapat penghasilan cukup untuk bertahan hidup."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Gen Z Melek Finansial: Aplikasi AI Hingga Boardgame Ubah Cara Anak Muda Mengelola Uang!
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
4 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama, Sekali Semprot Wangi Menempel Sepanjang Hari
-
4 Sunscreen Wardah untuk Mencerahkan Kulit, Cegah Flek Hitam dari Paparan Matahari
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology