Suara.com - Seorang pengantin wanita menyebut jika momen pernikahannya berubah menjadi mimpi buruk. Hari pernikahan yang seharusnya menjadi kenangan bahagia tersebut menjadi kacau akibat salah satu tamu.
Melansir Mirror, curhatan wanita anonim ini dibagikan lewat Reddit. Di sana, ia membagikan salah satu insiden dengan pacar saudaranya.
Pada hari pernikahan, saudara wanita ini mengundang pacarnya yang punya bisnis online berjualan makeup dan parfum.
Meski begitu, si pacar ternyata merasa dirugikan karena diundang ke pernikahan. Penyebabnya, ia jadi tak bisa bekerja mengurusi toko online.
"Jadi aku menikah minggu lalu. Tidak akan bohong, itu terasa sedikit seperti mimpi buruk dari awal hingga akhir," jelas wanita ini.
"Saudara laki-lakiku mengundang pacar barunya. Dia punya toko online untuk menjual makeup dan parfum. Dia tipe perempuan yang bekerja dari ponsel."
Masalah muncul karena pengantin ini punya aturan tegas seputar penggunaan ponsel di acara pernikahan.
Demi menghindari drama keluarga, wanita ini melarang tamu memakai ponsel sehingga tak ada foto yang diunggah ke media sosial.
Sayangnya, hal ini merugikan pacar si saudara. Karena tak bisa bekerja, ia pun menuntut ganti rugi uang 500 poundsterling atau sekitar Rp9,7 juta.
Baca Juga: Pengantin Baru Nangis Lihat Foto Pernikahan, Salahkan Fotografer, Ternyata Hasilnya Begini
"Hari ini aku menerima email darinya dengan tagihan 500 poundsterling."
"Ternyata dia melewatkan pesan dari seorang wanita yang ingin bergabung dengan timnya. Jadi orang itu bergabung dengan orang lain karena aturan dilarang memakai HP di pernikahanku, membuatnya kehilangan uang."
Pengantin wanita ini tentu menolak. Namun, si tamu terus menuntut dan berkata bahwa pengantin tak perlu membayar jika mau bekerja dengannya.
"Dia bilang jika aku bergabung dengan timnya, dia akan membatalkan tagihan. Baik. Aku akan bergabung jika itu bisa membuatnya diam."
Sayangnya, keputusan tersebut berujung pada masalah lain. Setelah bergabung di bisnis toko online, wanita ini diminta membayar 60 poundsterling atau Rp1,1 juta untuk sampel parfum.
Padahal, pengantin wanita ini alergi dengan parfum. Tak hanya itu, ia juga dituntut promosi parfum di media sosial padahal dirinya sedang ingin menghindari aktivitas online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam