Suara.com - Berbicara pelajaran Matematika metode yang disebut dengan Aljabar, materi ini tidak lepas dari sosok ilmuwan muslim penemu angka 0 yaitu Al-Khawarizmi.
Al-Khawarizmi juga disebut sebagai Bapak Matematika Dunia sekaligus penemu aljabar. Namun, sudahkah kita mengenal siapa sesungguhnya Al-Khawarizmi?
Mengutip Ruang Guru, Selasa (5/10/2021) Al-Khawarizmi, punya nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi.
Ia lahir di sebuah kota kecil bernama Khawarizm yang saat ini dikenal dengan nama Khiva, Uzbekistan pada tahun 780 M.
Namun, ilmuwan Barat dan Eropa lebih mengenal Al-Khawarizmi dengan nama Algoritm, Algorismus, atau Algoritma.
Masa kecil dan tempat belajar Al-Khawarizmi
Saat masih kecil, orang tua Khawarizmi membawanya pindah ke sebuah daerah di Selatan kota Baghdad. Di Baghdad inilah Al-Khawarizmi mulai semangat dalam menuntut ilmu.
Hingga pada saat ia remaja, tepatnya di masa khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M), Al-Khawarizmi sudah diangkat menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah yang disebut juga sebagai wisma kearifan atau House of Wisdom di Kota Baghdad.
Bayt Al-Hikmah adalah lembaga penerjemahan, pusat penelitian ilmu pengetahuan, juga sebagai perpustakaan besar yang didirikan oleh khalifah Harun Al-Rasyid. Tempat tersebut menjadi ruang berkumpulnya para ilmuwan.
Baca Juga: Mencari Luas Trapesium: Rumus dan Keterangan Penjelasannya
Setelah masa khalifah Al-Rasyid berakhir dan digantikan oleh khalifah Al-Makmun (813-833 M), Baghdad terus menjadi pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan.
Mewarisi kecintaan pada ilmu pengetahuan, Khalifah Al-Makmun sadar bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci peradaban.
Sejak pertama kali diangkat menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah, Al-Khawarizmi bekerja sebagai ilmuwan. Di sana ia terus belajar banyak ilmu pengetahuan, terutama ilmu alam dan ilmu matematika.
Kecintaan Al-Khawarizmi pada ilmu pengetahuan
Semasa hidupnya, Al-Khawarizmi terus mengabdi dalam bidang pendidikan dan juga riset keilmuan. Hal itu membuatnya sangat terbuka pada sumber-sumber ilmu pengetahuan dari manapun, baik itu Yunani, India, bahkan Romawi.
Kecintaan Al-Khawarizmi pada pengetahuan, mendorongnya untuk mempelajari bahasa Sanskerta dan juga bahasa Yunani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK