Suara.com - Dalam kehidupan masyarakat Jawa, dikenal sebuah kalender Jawa yang kerap kali digunakan untuk hitungan weton jodoh.
Bagi mereka yang mempercayainya, perhitungan ini dapat digunakan sebagai salah satu cara meminimalisir adanya gangguan rumah tangga dan kesialan di dalamnya.
Dilansir dari kanal YouTube Jana Kabumian, perhitungan weton jodoh dapat dilakukan dengan menjumlahkan weton masing-masing calon mempelai. Bagaimana cara menghitung weton jodoh?
Contohnya, pihak laki-laki lahir pada Kamis Wage, maka hasilnya adalah 12. Lalu, jika perempuan lahir di Selasa Pon, hasilnya adalah 10.
Kedua angka itu kemudian dijumlah sehingga hasilnya adalah 22. Nah, usai menemui angka tersebut, cocokkan dengan perhitungan weton berikut.
Pegat (1, 9, 17, 25, 33)
Kemungkinan pasangan akan sering menemukan masalah di kemudian hari. Permasalahan ini bisa berasal dari ekonomi, kekuasaan, hingga perselingkuhan yang pada akhirnya menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegatan.
Ratu (2, 10, 18, 26, 34)
Baca Juga: Melangsungkan Prosesi Siraman, Penampilan Pengantin Pria Ini Bikin Warganet Ngeri
Apabila kamu dan pasangan memiliki weton ini, bisa dikatakan jika kalian memang berjodoh. Selain itu, kalian juga akan disegani dan dihargai tetangga maupun lingkungan sekitar, bahkan tidak sedikit orang yang iri dengan keharmonisan keluargamu.
Jodoh (3, 11, 19, 27, 35)
Jika hasilnya jodoh, berarti pasangan tersebut memang benar-benar cocok dan ditakdirkan berjodoh. Kalian akan bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga rumah tangga yang dibangun bisa rukun sampai tua.
Topo (4, 12, 20, 28, 36)
Topo mengartikan bahwa pada awal membina rumah tangga, akan ditemui beragam permasalahan, namun pada akhirnya semua itu bakal berbuah kebahagiaan. Permasalahan ini tentu bisa macam-macam, mulai dari ekonomi dan sebagainya.
Walau demikian, semua itu akan menjadi lebih baik ketika memiliki anak atau sudah membina hubungan rumah tangga yang cukup lama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!