Suara.com - Yayasan Biennale Yogyakarta (YBY) dengan bangga menggelar Pameran Biennale Jogja XVI Equator #6. Pameran utama ini diselenggarakan di Jogja National Museum mulai 6 Oktober hingga 14 November 2021.
Di masa pandemi seperti saat ini, beragam acara Biennale Jogja XVI Equator #6 diselenggarakan secara hibrid, yaitu luring dan daring. Untuk acara luring akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Secara berturut-turut, sejak 2011, Biennale Jogja Seri Khatulistiwa mempertemukan Indonesia dengan India, negara-negara Arab, Nigeria, Brazil, Asia Tenggara, dan tahun ini dengan Oseania.
Tema Equator ini menjadi platform gagasan sekaligus landmark geografis, geologis, ekologis, etnografis, historis, dan politis yang memiliki kesamaan identitas negara bekas jajahan.
"Selama ini saat bicara soal seni, orang akan berpikir ke negar-negara Eropa. Namun, dari pameran ini bisa ditunjukkan bahwasanya seni dari negara khatulistiwa itu tak kalah menarik dan memukau," ungkap Alia Swastika selaku Direktur Yayasan Biennale Yogyakarta.
Biennale Jogja Seri Khatulistiwa dikerjakan secara berkesinambungan. Pameran ini juga mendapatkan apresiasi positif dari jejaring kerja internasional.
Mereka melihat bahwa inisiatif ini merupakan hal penting yang perlu diperluas cakupannya atau menjaring kerja dengan pihak yang lebih banyak lagi. Sejumlah tokoh juga turut mengapresiasi gelaran Biennale Jogja XVI Equator #6 ini.
"Menparekraf sangat mendukung Biennale Jogja XVI Equator #6 sebagai salah satu upaya untuk tetap memberi ruang pada kegiatan seni dan budaya yang memperkaya daya tarik wisata guna pengembangan destinasi wisata serta mendorong pergerakan kegiatan perekonomian daerah," ujar Sandiaga Uno dalam video sambutannya, Kamis (7/10/2021).
Biennale Jogja XVI Equator #6 diselenggarakan dalam 3 sesi per hari. Pengunjung bisa melakukan registrasi dahulu secara daring melalui situs www.biennalejogja.org.
Baca Juga: Bangga! Batik dan Benda Seni Indonesia Ternyata Menarik Bagi Para Pecinta Seni di Latvia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 Sunscreen untuk Wanita Usia 50-an, Lembap dan Flek Hitam Tidak Makin Parah
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
6 Ide Kado Natal di OH!SOME, Cocok untuk Orang Terdekat
-
Program Kebun Mama, Kala Perempuan di NTT Memimpin Perubahan dengan Menanam Asa
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan