Suara.com - Setelah lima tahun menyuguhkan pilihan mode terbaik untuk wanita Indonesia dengan serangkaian koleksi hijab, busana, dan aksesori lainnya, Buttonscarves meluncurkan kategori produk baru, yaitu Buttonscarves Beauty.
Buttonscarves Beauty adalah bagian dari Buttonscarves yang telah direncanakan akan menaungi produk kecantikan. Koleksi pertama yang diluncurkan dari Buttonscarves Beauty adalah serangkaian eau de parfum.
Hadir dengan 4 aroma wewangian yang berbeda, Buttonscarves mengambil inspirasi dari kesegaran dan keharuman unsur alam. Selain wangi unik yang menjadi karakteristik berbeda, setiap parfum bertajuk dengan nama yang juga kreatif, yaitu Bilbao, Bora-Bora, Colmar dan Jedda.
“Buttonscarves Beauty merupakan langkah awal hadirnya inovasi produk-produk lainnya di masa mendatang. Kehadiran lini ini adalah sebagai jawaban permintaan BSLady yang selama ini telah dengan setia mempercayakan head-to-toe look mereka kepada grup Buttonscarves.” ujar Linda Anggrea selaku Creative Director dari Buttonscarves mengenai peluncuran Buttonscarves Beauty.
“Koleksi eau de parfum terpilih jadi koleksi perdana dari Buttonscarves Beauty juga karena kami ingin semua wanita yang menggunakannya dapat mendapatkan kepercayaan diri tinggi dalam berbagai kesempatan,” lanjutnya, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Buttonscarves Perfume digarap dengan proses dan formula yang terbaik karena telah diuji secara dermatologis dan mengandung essential oils yang sudah memenuhi standar International Fragrance Association (IFRA) dan juga Material Safety Data Sheet (MSDS).
Komposisi wewangian Buttonscarves Perfume mengandung 96% super fine premium alcohol yang aman dan tidak ada kandungan mineral hewani. Semua bahan-bahan alami nabati, yaitu essential oil, juga tidak diujicobakan kepada hewan, menjadikan produk ini cruelty free.
Memiliki keharuman yang mampu bertahan hingga 12 jam, empat produk eau de parfum dari Buttonscarves ini memiliki keunikan dalam semua aromanya. Merepresentasikan keunikan dari setiap varian parfum adalah top notes yang memiliki karakteristik keharuman yang berbeda-beda,
seperti:
- Bilbao memiliki top notes Perm Ambrette yang memiliki karakteristik simpel dan elegan. Biasa dikenal sebagai wangi musk dari tanaman kapas, Bilbao cocok untuk BSLady yang memiliki gaya stylish yet minimalist.
- Bora-Bora memiliki top notes yang tak asing dengan iklim tropis karena menggunakan Bergamot, Mandarin, Grapefruit dan Blackcurrant. Kesegaran fruity scents dari Bora-Bora cocok bagi BSLady yang dikenal sebagai fashionably fun.
- Colmar memiliki keharuman yang lembut dengan top notes Galbanum yang mencerminkan BSLady yang bergaya strong and stylish karena karakteristik harumnya fresh dan earthy.
- Jedda memiliki top notes wangi Saffron yang cocok bagi BSLady yang elegan namun professional karena keharuman dari tanaman ini memiliki wangi yang terasa kompleks dan kuat.
Buttonscarves Perfume telah terdaftar secara resmi di BPOM, dan hadir dalam beberapa ukuran. Masing-masing varian akan hadir dalam ukuran 40ml dan 85ml.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Kamu Rasakan saat Menggunakan Wewangian
Untuk ukuran 40ml Buttonscarves Perfume dibanderol seharga Rp 425.000,- dan ukuran 85ml dibanderol seharga Rp 595.000,-.
Buttonscarves Perfume telah resmi diluncurkan pada 18 Oktober 2021 dan saat ini tengah menggelar acara Perfume Exhibition di Atrium Pondok Indah Mall 2. Perfume Exhbition ini akan dimulai dari hari peluncuran dan tetap hadir selama dua minggu semenjak hari pembukaan, dimana semua orang dapat hadir mengikuti jam operasional Pondok Indah Mall 2.
Semua produk eau de parfum bisa dibeli melalui situs dan aplikasi resmi dari Buttonscarves, dan juga gerai Buttonscarves di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda