Suara.com - Berpetualang di alam bebas adalah kebahagiaan bagi Siska Nirmala. Namun, mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2010 lalu, justru memberi keresahan besar baginya. Banyaknya sampah yang ada di gunung tersebut menimbulkan keresahan di dalam dirinya, dan justru mengubah perspektif hidupnya hingga saat ini.
“Pendakian tersebut menjadi titik balik untuk saya. Menjadi pengingat untuk memikirkan bagaimana caranya naik gunung, melakukan yang saya suka, tapi tidak menghasilkan sampah,” ujar Siska.
Sejak saat itu, Siska menjalani gaya hidup nol sampah (zero waste) secara bertahap sejak 2012, dan setahun berikutnya membuat gerakan Zero Waste Adventure, yang dilakukan dengan ekspedisi nol sampah ke gunung.
Siska memiliki pandangan tersendiri terhadap petualangan. Baginya, petualangan adalah sebuah cara atau metode untuk mengedukasi dan mengkampanyekan suatu hal baik melalui cara yang menyenangkan. Jadi, tidak semata-mata bersenang-senang melakukan kegiatan di alam, tetapi juga kesempatan berbuat baik terhadap alam, dan menjaga mereka melalui hal-hal sederhana seperti meminimalisir potensi sampah.
Siska saat ini tengah sibuk mengembangkan toko nol sampah di Bandung untuk membantu para pegiat gaya hidup zero waste. Bagi Siska, petualangan itu dimulai dari rumah. Karena apa yang kita lakukan di alam bebas sebenarnya adalah refleksi dari keseharian kita.
Apabila di keseharian kita banyak menghasilkan sampah tentunya hal tersebut yang juga akan kita lakukan saat berada di alam bebas.
“Oleh karena itu saya menerapkan gaya hidup nol sampah ini sejak di rumah hingga pada akhirnya membawa semangat nol sampah saat melakukan kegiatan di alam bebas,” kata Siska, yang juga merupakan brand ambassador EIGER ini.
Jika ditanya pendakian yang paling berkesan baginya, Siska akan menjawab pendakian ke Gunung Argapura di Jawa Timur. Gunung dengan perjalanan terpanjang di pulau Jawa tersebut didakinya dengan tidak menghasilkan sampah sama sekali. Hal ini menjadi sebuah pencapaian bagi Siska.
Dalam melakukan zero waste adventure, tentunya membutuhkan beberapa persiapan. Manajemen perbekalan menjadi salah satu persiapan paling penting.
Baca Juga: Pendaki Pemula Wajib Tahu, Ini 5 Tips Agar Tidak Mudah Lelah Saat Mendaki Gunung
Beberapa item yang wajib dibawa dalam perjalanan nol sampah, menurut Siska, adalah botol air minum, water bladder, dry bag dan sekop lipat.
“EIGER Dry Bag menjadi salah satu produk favoritku sampai saat ini, karena bisa sangat membantu dalam manajemen perbekalan. Tidak hanya itu, EIGER hydration bladder dan sekop lipat juga selalu aku bawa untuk perbekalan air dan membantu mengompos sisa-sisa sampah organik di gunung,” ujar Siska.
Bagi Siska, gaya hidup zero waste bisa dilakukan siapa saja asal mau berproses dan turut ambil peran. Menurutnya, jika hidup zero waste sudah menjadi kebiasaan, maka semua akan terasa lebih ringan dan biasa saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam