Begitu juga dengan furnitur multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bagian bawah atau sofa yang dudukannya bisa diangkat untuk mengakses tempat penyimpanan tambahan di dalamnya.
Bukan cuma memadai kapasitasnya, pastikan furnitur-furnitur ini mudah diakses oleh anak-anak. Ini berarti memasang furnitur yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu berat untuk dibuka. Kalau anak jadi susah mengakses furnitur penyimpanan ini, bisa-bisa anak malah jadi tidak termotivasi.
5. Memisahkan Area Tidur dan Area Belajar
Pertimbangkan untuk memasang partisi seperti rak buku terbuka atau rak display untuk memisahkan area tempat tidur dan area meja belajar. Dengan demikian, pembagian fungsi area di kamar tidur menjadi jelas dan barang-barang yang sesuai dengan fungsi ruangan masing-masing akan tetap berada di areanya.
Tempat tidur tidak akan dipenuhi laptop, alat tulis, kertas, dan buku-buku dan area meja belajar juga bebas dari barang-barang yang biasanya ada di area tempat tidur atau santai.
6. Sediakan Tempat Sampah Kering
Memasang tempat sampah kering akan membangun kebiasaan anak untuk menaruh sampah pada tempatnya. Sampah kering seperti kertas, plastik pembungkus paket, kardus, dan lain-lain tidak akan berserakan di meja atau lantai sehingga membuat suasana kamar lebih tertata rapi.
Ajarkan juga anak untuk membuang sampahnya ke tempat sampah utama di rumah atau langsung membuangnya ke bak pembuangan sampah di luar rumah. Dengan begitu, sampah tidak akan menumpuk pada tempat sampah di dalam kamar tidur anak.
7. Bangun Kebiasaan yang Mencegah Kamar Kotor dan Berantakan
Langkah terakhir adalah membantu anak untuk memiliki kebiasaan yang dapat mencegah kamar menjadi kotor dan berantakan. Kebiasaan ini seperti membereskan tempat tidur ketika bangun, tidak makan di dalam kamar, menyapu dan mengepel kamar sendiri setiap akhir pekan, dan juga rutin merapikan dan menata kembali barang-barang yang tersimpan di dalam kamar.
Anak akan berangsur-angsur menyadari penuh tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kamar tidurnya tetap rapi, tanpa perlu bantuan dari orangtua atau asisten rumah tangga di rumah.
Ketika menata ulang, jangan lupa untuk mengajak anak berpartisipasi penuh dalam menentukan furnitur apa yang diinginkan, dekorasi, warna cat dinding, sampai detail-detail kecil yang berkaitan dengan dekorasi kamar tidurnya.
Baca Juga: Nggak Boleh Ngasal, Ini 5 Posisi Pemasangan AC di Kamar Tidur yang Harus Dihindari
Ini akan membuat rasa kepemilikan anak terhadap kamar tidurnya meningkat dan memotivasinya untuk menjaga kerapian dan kebersihan kamar.
Artikel Terkait:
13 Desain Kamar Anak yang Buat Anak Makin Ceria
5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Ideal
Mau Buat Kamar Anak Bergaya Japandi? Ini 6 Inspirasinya Untukmu!
Published by Dekoruma |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah