Suara.com - Praktik peredaran buku bajakan masih banyak ditemui di Indonesia. Salah satu alasan utamanya adalah karena harga buku resmi yang dianggap mahal dan sulit dijangkau.
Memahami hal ini, Cabaca hadir menyediakan kemudahan akses terhadap ratusan buku digital dengan harga yang lebih murah, sehingga para pembaca dapat menikmati buku asli tanpa harus merogoh kocek yang dalam.
Fatimah Azzahrah selaku Co-Founder Cabaca mengatakan, “Kami merangkul seluruh masyarakat untuk mendukung dunia literasi Indonesia dengan membeli buku asli dan menghentikan penyebaran buku bajakan. Dengan semangat tersebut, kami berupaya menyediakan kemudahan akses terhadap ratusan koleksi buku dengan harga yang relatif murah, mulai dari Rp 10.000 saja. Ditambah lagi, kami terus menstimulasi minat baca masyarakat dengan menyediakan promo menarik, salah satunya promo cashback hingga 100% bersama ShopeePay. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan untuk membeli buku bajakan.”
Berikut adalah tiga alasan mengapa kita harus berhenti membeli dan membaca buku bajakan:
1. Melanggar hukum
Dengan membeli dan membaca buku bajakan, artinya kamu mendukung praktik pelanggaran hukum. Pasalnya, pemerintah Indonesia memiliki payung hukum yang melindungi berbagai karya cipta dan buku merupakan salah satu bentuk ciptaan yang dilindungi oleh undang-undang (Pasal 40 ayat (1) huruf a UU Hak Cipta).
Lebih lanjut, pada pasal 113 ayat (4) UU Hak Cipta mengatur bahwa setiap orang yang melakukan pembajakan akan dikenai hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4 miliar. Jadi, membeli buku bajakan sama saja dengan mendukung tindak kriminal.
2. Tidak menghargai karya sang penulis
Menciptakan sebuah karya bukanlah perkara mudah. Para penulis biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu buku, bahkan hingga bertahun-tahun. 
Selain proses yang panjang, di setiap karya tentu terkandung ide, inspirasi, kreativitas, pesan, dan unsur-unsur lain yang tidak ternilai harganya.
Bayangkan saja, semua jerih payah dan ide yang telah dituangkan penulis ke dalam buku hilang begitu saja karena para pembaca memilih untuk membeli buku bajakan. Jika oknum tak bertanggung jawab terus-menerus melakukan pembajakan dan didukung pula oleh para pembeli, besar kemungkinan para penulis akan menjadi kurang termotivasi untuk menulis lagi.
3. Kualitas buku yang kurang baik
Pasti kamu juga sudah mengetahui bahwa buku bajakan biasanya memiliki kualitas yang kurang bagus, mulai dari tinta huruf yang kurang jelas, kualitas kertas yang tipis dan berbau, laminasi lem yang kurang kuat, hingga halaman buku yang hilang. Hal ini pasti akan membuat kamu kurang nyaman dan kurang menikmati buku yang sedang kamu baca. 
Bayangkan saja jika beberapa halaman bukumu hilang atau tidak terbaca dengan jelas, maka kamu terpaksa menduga-duga isi dari halaman tersebut.
Baca Juga: Ibunda Menangis Baca Buku Diary Vanessa Angel, Ini Salah Satu Isinya
Itulah tiga alasan mengapa pembelian buku bajakan harus segera dihentikan. Jangan lupa, di balik setiap karya terdapat hak cipta penulis, perjuangan keras penerbit dan hukum negara yang melindunginya. Dengan membeli buku asli, artinya kita menghargai penulis serta mendukungnya untuk menciptakan karya selanjutnya. Yuk, beli buku asli mulai dari sekarang!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              5 Rekomendasi Sepatu Lokal Terbaik untuk Jalan Kaki Santai, Harga di Bawah 500 Ribu
 - 
            
              6 Shio Paling Beruntung Hari Ini, 4 November 2025: Cinta, Rezeki, dan Harmoni Mengalir Deras
 - 
            
              Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
 - 
            
              Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
 - 
            
              Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
 - 
            
              Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
 - 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 - 
            
              Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
 - 
            
              Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas