Bagaimana cara mengetahui jenis kulit wajah lainnya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Jenis kulit wajah sensitif ini memiliki sensitivitas rendah terhadap beberapa hal. Kulit sensitif mudah mengalami alergi atau iritasi, dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor-faktor tertentu, seperti lingkungan, tanaman, makanan, bahkan produk kosmetik.
Kulit wajah yang sensitif akan mudah mengalami kemerahan, gatal, pengeringan, pengelupasan, dan terbakar ketika bersentuhan dengan pemicunya.
Perawatan kulit sensitif bisa dengan mengetahui pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Gunakan sabun wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat dan hindari menggosok wajah.
Cobalah untuk tidak menggunakan produk wajah yang mengandung alkohol, asam, dan wewangian. Selain itu, ganti produk perawatan kulit Anda dengan produk yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.
5. KULIT KOMBINASI
Ini adalah kombinasi dari kulit berminyak dan kering. Seseorang dengan jenis kulit kombinasi biasanya memiliki kulit berminyak terkonsentrasi di T-zone (dagu, hidung, dan dahi), sementara pipinya tetap kering. Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan pubertas, yaitu ketika kelenjar minyak meningkatkan produksi sebum.
Terkadang berbagai produk perawatan kulit wajah diperlukan untuk merawat kulit jenis ini. Perawatan wajah jadi sedikit berbeda, misalnya pembersih ringan dan pelembab mungkin diperlukan di pipi, sementara produk anti-jerawat dengan benzoil peroksida mungkin diperlukan di T-zone.
Baca Juga: Kulit Mulus dan Putih di Usia 40 Tahun, Ini Rahasia Perawatan Ala Song Hye Kyo
Apa pun jenis kulit Anda, tetap gunakan tabir surya untuk perlindungan dari radiasi ultraviolet, dan hindari paparan sinar matahari langsung dengan mengenakan kacamata hitam atau topi bertepi lebar. Hindari merokok dan menjaga asupan cairan Anda setiap hari.
Jangan lupa untuk rajin mencuci muka setiap hari dan menggunakan pelembap setelahnya, terutama saat akan tidur. Hindari juga tidur dengan wajah masih memakai make-up. Selain itu, jika Anda memakai makeup, sesuaikan dengan jenis kulit.
Jika masih tidak yakin dengan jenis kulit wajah Anda atau cara terbaik untuk merawat kulit wajah Anda, konsultasikan dengan dokter kulit yang dapat merekomendasikan perawatan kulit yang tepat.
Demikian cara mengetahui jenis kulit wajah agar bisa menemukan metode perawatan yang tepat untuk diri sendiri. Semoga informasi di atas berguna.
Kontributor : Mutaya Saroh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia