Suara.com - Seiring dengan semakin maraknya gaya hidup sustainable, banyak orang mulai meninggalkan fast fashion dan beralih ke sustainable fashion.
Selama beberapa dekade, fast fashion sangat mendominasi industri fesyen dunia, di mana mode bergerak sangat cepat, dengan koleksi baru yang diluncurkan setiap minggu dan dijual dengan harga relatif murah.
Pendiri rumah mode Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto, mengatakan bahwa fast fashion fokusnya ke kuantitas, bukan kualitas.
"Jadi, dia berproduksi yang banyak, dan kurang memperhatikan pekerjanya, pemilihan bahannya dicari yang paling affordable, dan artinya belum tentu paling baik prosesnya," kata Chitra, seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, menurut Chitra, saat ini masyarakat sudah mulai terbuka soal kesadaran terkait dampak berkepanjangan dari fast fashion, menyusul banyak berita soal korban sumber daya manusia atau pekerja yang tidak mendapat upah yang sesuai, hingga pemilihan kain yang berkualitas tidak terlalu baik dan tidak ramah lingkungan.
"Pada lima tahun terakhir ini, research tentang produk ramah lingkungan mulai naik dan pelan-pelan menyadari dampaknya. Mungkin kita bisa perlahan-lahan memilih pakaian yang tdk mengandung poliester, karena tidak ramah lingkungan," kata Chitra.
Jika dikira masih sulit untuk memilah dan memilih bahan yang ramah lingkungan, Chitra mengatakan cara termudah untuk berkontribusi untuk mengurangi limbah fesyen adalah dengan merawat dan menggunakan pakaian dalam waktu yang lama.
"Kalau misalnya tidak bisa, kita coba gunakan barang itu sepanjang-panjangnya. Jadi, artinya, kita harus merawat dengan benar agar tidak cepat rusak dan berumur panjang. Kalau misalnya bosan atau rusak, bisa kita coba ulik atau jahit lagi supaya tidak cepat terbuang dan menjadi bagian dari polusi alam," kata Chitra.
"Atau bisa juga kirim ke kita di Sejauh Mata Memandang untuk kita proses lagi menjadi benang atau kain baru. Budayakan untuk mengulang (mengenakan) pakaian yang sama. Jangan malu untuk foto dengan baju yang sama," pungkasnya.
Baca Juga: Agar Barang Tiba Sesuai Foto, Ini Tips Belanja Busana Lewat Online,
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga