Suara.com - Maskulinitas yang seringkali diletakkan ke lelaki, seringklai justru menjadi beban tersendiri. Bahkan, tidak jarang bahwa tuntutan nilai-nilai maskulinitas justru membuat laki-laki berada dalam kondisi yang berbahaya.
Oleh sebab itu, peran orangtua jadi penting untuk mengedukasi anak terkait kesetaraan gender, yang berguna bagi kehidupan masa depan.
Dilansir dari timesofindia.com, terdapat 9 hal yang perlu kita ajarkan pada anak laki-laki seperti:
Laki-laki korban kekerasan seksual juga seharusnya mulai bicara
Sama seperti perempuan, seluruh laki-laki seharusnya diajarkan untuk dapat membedakan “Sentuhan yang baik” dan “Sentuhan yang tidak baik” mereka pun perlu melaporkan apabila mereka diperlakukan tidak sepantasnya oleh orang lain. Banyak orang yang menganggap bahwa pelecehan sekusal hanya dirasakan oleh perempuan saja, namun hal tersebut juga bisa dirasakan oleh laki-laki. Hal tersebut juga sama pentingnya untuk laki-laki speak up dan seharusnya mulai dari kecil, ia sudah diajarkan tentang konsekuensi dari pelecehan seksual.
Etika
Seorang perempuan bertumbuh dengan mendengarkan kedua orang tuanya atau keluarganya tentang bagaimana ia seharusnya duduk, berbicara atau berpakaian. Dia belajar tentang bagaimana bersikap pada saat tertentu dan dia tau di mana ia tidak boleh meninggikan suaranya. Laki-laki pun sebaiknya belajar tentang etika yang baik tersebut, meninggikan suaranya merupakan hal yang bertentangan saat dia tumbuh dewasa, dia seharusnya mengetahui tentang etika yang baik yang mana akan membuat dia menjadi manusia yang lebih baik.
Tidak apa-apa menangis
Kutipna yang mengatakan bahwa laki-laki tidak boleh menangis merupakan mitos yang ada di masyarakat. Bukanlah hal yang salah jika laki-laki menangis atau mengekspresikan emosinya, hal tersebut tidak akan membuat jiwa kejantananmu hilang. Biasanya laki-laki yang menahan emosi merupakan mereka yang percaya bahwa menjadi emosional hanya untuk kaum perempuan saja
Baca Juga: Keuntungan Anak Laki-laki Disunat saat Bayi
Izin
Perempuan sangat memperhatikan setiap hal kecil, seperti contohnya jika ia menghadiri acara pada malam hari, dia perlu untuk meminta persetujuan kepada orang tuanya untuk bisa pergi. Berbeda dengan perempuan, laki-laki tidak melakukan hal tersebut. laki-laki tumbuh dengan percaya bahwa meminta izin bukanlah hal yang dilakukan oleh laki-laki, yang mana persepsi itu salah. Laki-laki seharusnya belajar tentang pentingnya meminta persetujuan atau konsen dari ia kecil.
Bersih-bersih
Bersih-bersih bukanlah sebuah lelucon dan seseorang tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk melakukan ini. Di saat perempuan tidak pernah membutuhkan dorongan, kita seharusnya mengajak laki-laki untuk membantu ibu mereka bersih-bersih rumah. Meskipun di rumahmu sudah memiliki pembantu untuk melakukan hal tersebut, laki-laki seharusnya tidak perlu ragu-ragu untuk mengambil sapu saat dibutuhkan.
Masak
Makanan merupakan kebutuhan dasar dan setiap orang akan merasakan lapar. Terlepas dari salah satu gender, tidak ada salahnya untuk belajar bagaimana caranya memasak. Faktanya, orang tua seharusnya mendorong anak laki-laki mereka untuk bekerja di dalam dapur sejak kecil, sama seperti mereka mengajarkan perempuan bagaimana cara masak.
Perawatan
Perempuan diajarkan untuk menjaga diri dari bagaimana mereka terlihat dan apa yang harus digunakan serta apa yang tidak baik untuk digunakan sejak ia kecil. Ketika membahas mengenai merawat diri atau berdandan, para laki-laki percaya bahwa hal tersebut hanya dilakukan oleh para perempuan saja. Beberapa tahun kemudian, mereka akan sadar pentingnya merawat diri untuk seorang laki-laki, namun hal tersebut sudah terlambat atau mereka terlalu tua untuk melakukan kebiasaan baru tersebut.
Menjahit
Jika membicarakan menjahit, banyak laki-laki akan kehabisan akal akan hal tersebut. bayangkan jika kamu memiliki rapat penting dengan klienmu dan kancingmu copot dari jas keberuntunganmu, apa yang akan kamu lakukan? Menelpon nomor ibumu mungkin tidak akan membantu. Tidak ada salahnya bagi seorang laki-laki untuk mengambil peran akan hal tersebut. Pada akhirnya kamu akan menjadi mandiri dan menjahit bukanlah pekerjaan yang mengenal gender.
Menghormati setiap perempuan
Ingatlah bahwa dunia ini akan menjadi lebih baik jika setiap laki-laki belajar untuk menghormati perempuan dan sebagai perempuan, kita bukan bermaksud untuk menjadi seorang ibunya atau saudaranya. Sama seperti laki-laki diajarkan untuk menghormati dan menjaga ibunya dan saudaranya, dia seharusnya juga mendorong anak laki-lakinya agar memperlakukan yang sama dengan perempuan lain.
Itulah 9 hal yang perlu diajarkan orang tua kepada anak laki-lakinya. Bagaimana menurutmu?
Penulis: Maria Mery Cristin Nainggolan
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!