Suara.com - Karbohidrat jadi salah satu nutrisi yang wajib dipenuhi setiap hari, karena jadi sumber tenaga untuk aktivitas dan metabolisme tubuh. Tentu saja, sebagai masyarakat modern yang menerapkan pola hidup sehat, Anda wajib paham makanan yang mengandung Karbohidrat sebagai opsi setiap hari.
Sebenarnya nasi merupakan sumber Karbohidrat yang cukup baik. Namun alangkah baiknya jika sumber Karbohidrat juga dilakukan rotasi. Beberapa makanan bisa jadi alternatif pengganti nasi, atau selingan, sehingga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bisa benar-benar lengkap.
1. Jagung
Salah satu sumber Karbohidrat lain yang bis dijadikan alternatif adalah jagung. Ya, makanan ini mengandung Karbohidrat yang cukup tinggi. Setidaknya dalam 100 gram jagung, terkandung Karbohidrat sebanyak 25 gram, serta 3,36 gram Protein.
Di Indonesia sendiri jagung banyak dijajakan sebagai makanan olahan seperti popcorn. Selain itu jagung bisa diolah menjadi bakwan, atau sekedar merebus dan membakarnya saja. Karena kandungannya yang cukup padat nutrisi, jagung bisa jadi opsi menarik untuk mendampingi atau pengganti nasi.
2. Ubi Jalar
Alternatif selanjutnya adalah ubi jalar. Makanan ini memiliki kandungan yang cukup banyak untuk Karbohidrat. Pada ubi jalar berukuran sedang, kandungan Karbohidratnya bisa mencapai 23,6 gram. Tentu saja ini jadi alasan kenapa mengkonsumsi ubi jalar bisa membuat Anda merasa lekas kenyang.
Pada ubi jalar ungu, kandungan Antioksidan yang tinggi sehingga bisa membantu mencegah kanker dan tumor. Untuk menyajikannya Anda cukup merebusnya saja. Alternatif lain Anda juga bisa membakarnya atau memanggangnya, tanpa perlu tambahan bumbu apapun.
3. Kacang Merah
Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Berat Badan, Terbukti Sehat dan Efektif
Salah satu jenis kacang-kacangan ini juga bisa jadi opsi menarik makanan yang mengandung Karbohidrat. Dalam setiap satu cangkir kacang merah, akan mengandung setidaknya 21 gram Karbohidrat, cukup tinggi untuk golongan kacang-kacangan.
Selain kandungan Karbohidrat, kacang merah juga memiliki kandungan Protein dan Serat, sehingga baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Ada juga Kalium yang dapat membantu mengurangi resiko radang pada usus besar. Banyak sekali ya manfaatnya?
Itu tadi tiga opsi alternatif makanan yang mengandung Karbohidrat cukup tinggi untuk Anda. Memang masih banyak makanan lain yang mengandung Karbohidrat. Jadi jangan berhenti untuk menjelajah makanan untuk mendapatkan kandungan terbaik untuk tubuh Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober