Suara.com - Kepulauan Seribu yang merupakan rumah bagi 24.000 jiwa dan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Sayangnya, hingga kini masih kerap ditemukan sampah di bibir pantai kepulauan seribu.
Sebagian besar sampah Kepulauan Seribu diangkut ke TPST Bantar Gebang. Sampah di Kepulauan Seribu berasal dari aktivitas penduduk, kegiatan wisata, perkantoran, sekolah, serta kiriman dari daerah sekitar Kepulauan Seribu.
Bahkan, daerah tersebut telah mendeklarasikan masalah sampah sebagai hal darurat yang membutuhkan perhatian khusus. Sebuah peta jalan yang berisikan strategi rinci untuk mengelola sampah di Kepulauan Seribu sangat dibutuhkan sebagai regulasi yang melengkapi Kebijakan dan Strategi Daerah DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah.
Menilik sumber sampah yang bervariasi, pendekatan upaya pengurangan dan penanganan sampah harus bersifat holistik, beranjak dari rumah tangga, hingga penguatan wisata yang ramah lingkungan.
"Saat ini telah banyak inisiatif kolaborasi multi-stakeholders dan program pemerintah yang mendukung Kepulauan Seribu yang bersih, namun hal ini harus terus dipantau dan dievaluasi dalam jangka panjang," ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Sujanto Budiroso dala keterangannya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Divers Clean Action, Swietenia Puspa Lestari, menyatakan dibutuhkan berbagai inovasi teknologi untuk pengurangan seperti melalui toko curah hingga pengolahan sampah seperti sampah laut, sinergi program kolaborasi di tingkat tapak hingga kebijakan untuk mewujudkan jakarta sadar sampah yang holistik.
"Selain itu, kebutuhan berbagai upaya edukasi yang menunjang perubahan perilaku secara masif juga harus dilakukan, di antaranya melalui jingle, video serial, serta dokumen Rencana Aksi Sistem Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu. Tujuannya semua lapisan masyarakat bisa turut serta dalam pengurangan sampah dari sumber," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rahasia Kulit Glowing Bak Bintang Korea Terungkap: Teknologi Tanpa Sakit Ini Jadi Kunci!
-
6 Sunscreen Mengandung Vitamin C untuk Lawan Penuaan Dini, Kulit Auto Glowing!
-
Berapa Biaya Nginap di Plataran Bromo? Wisata Lokal Rasa Luar Negeri ala Nikita Willy
-
Inilah 3 Zodiak Paling Beruntung 26 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal