Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama dua tahun ternyata turut memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam mendesain dan memilih warna cat rumah. Hal tersebut diutarakan oleh arsitek dari DFORM Mande Austriono dalam acara Dulux Colour of the Year 2022, Kamis (9/12/2021).
Dalam paparannya, Mande mengatakan bagaimana di tahun-tahun pascapandemi, desain rumah akan memiliki lebih banyak ruang multi-fungsi seperti ruangan untuk bekerja maupun untuk belajar.
"Dengan tren bekerja dari rumah, pemilik rumah semakin memikirkan kenyamanan dalam ruangan. Banyak memaksimalkan ruangan yang terbuka juga menjadi fokus utama para pemilik rumah," kata Mande menjabarkan.
Dari segi desain, kata Mande, juga ikut berubah. Ia menyebut saat ini banyak masyarakat yang awalnya bergantung dengan penggunaan AC, mulai beralih dan memedulikan aliran udara dengan jendela yang besar.
"Sekarang hampir semua orang menginginkan ruang kerja dan ruang belajar yang nyaman. Otomatis secara segi desain berubah yang dulu bergantung AC, sekarang mulai peduli jendela, aliran udara dan kalau perlu ada renovasi taman di dalam rumah," tambahnya.
Pun dengan pemilihan warna. Ia menyebut bagaimana warna-warna segar dan lembut akan banyak dipilih untuk berbagai kebutuhan rumah maupun dekorasi.
Warna segar sendiri dipercaya dapat membantu para pemilik rumah untuk semakin maksimal dalam beraktifitas sehingga timbul ide-ide kreatif.
Misalnya palet Studio dengan pilihan warna-warna yang menenangkan, yang bisa menjadi pilihan sangat baik untuk memacu kembali semangat pemilik rumah.
Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Warna Cat Rumah
Baca Juga: Bisnis Moncer Masa Pandemi, Perusahan Layanan Kesehatan Ini Lakukan Ekspansi
Dalam memilih warna, masyarakat umumnya akan dipengaruhi oleh faktor estetika, manipulasi dan psikologis. Untuk memberi kesan estetika, setiap desain warna dapat memberi nilai pada bangunan atau ruang.
"Seperti misal tembok gak ada warnanya, itu akan dianggap cenderung monoton."
Sementara untuk faktor manipulasi, warna dipercaya dapat menciptakan kesan atau mood untuk sebuah ruangan. "Untuk terkesan memiliki rumah lapang dan lega, bisa dimanipulasi dengan warna terang seperti putih dan biru," lanjutnya.
Dari segi faktor psikologis, warna juga diklaim bisa menentukan suasana hati. Misal ingin membuat suasana hati semangat dan ceria, Mande sangat menyarankan penggunaan warna cat perpaduan biru dan kuning.
Oleh karena itu, para ahli warna dari Dulux secara konsisten melakukan penelitian menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menghadirkan Colour of the Year dengan mempersembahkan tema “Bright Skies – A Breath from Fresh Air” sebagai Colour of The Year 2022.
"Tema warna 2022 mewakili apa yang kami yakini, nyaman dalam melakukan berbagai aktifitas di dalam rumah, terkoneksi dengan alam, berkontemplasi hingga tercipta ide-ide kreatif, dan terbuka terhadap inspirasi yang lebih segar," ungkap Heleen van Gent, Creative Director of AkzoNobel’s Global Aesthetic Center.
Dulux Colour of The Year dihadirkan setiap tahun untuk meyakinkan konsumen dalam menentukan warna dan desain melalui penyajian berbagai elemen yang dapat dipakai seperti inspirasi, visualisasi, pilihan produk dan aplikasi.
"Saya berharap Bright Skies sebagai Colour of the Year 2022, dapat terus menginspirasi banyak orang untuk bertransformasi diri, mewujudkan mimpi menjadi kenyataan, dan siap menghadapi 2022 dengan semangat. Mari asah kembali ide-ide segar dan kreatif, serta temukan kembali kenyamanan hidup," tutup President Director, PT ICI Paints Indonesia, Indra Laban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya