Suara.com - Seorang pria di Turki memiliki pekerjaan unik yang disebut dengan nama stress coach. Ia rela dibayar untuk dipukuli.
Melansir Oddity Central, pria bernama Hasan Riza Gunay tersebut memulai pekerjaannya sejak tahun 2010 silam. Ia terinspirasi sebuah film Turki berjudul Sark Bulbulu (Eastern Nightingale).
Pada film tersebut, sang tokoh protagonis mengizinkan dirinya sendiri untuk dipukuli. Dari sana, Hasan sadar bahwa memukul dapat menjadi cara melepas stres.
Hasan lantas memutuskan untuk menggunakan hal tersebut sebagai ide bisnis. Ia rela dipukul orang asing dan tidak akan memukul balik demi mendapat uang.
Pria ini menyebut pekerjaannya tersebut sebagai stress coach karena ia membantu orang lain dalam melepas rasa stres mereka.
Tidak hanya itu, Hasan berharap agar ada yang mau mengambil alih bisnisnya nanti sebelum ia terlalu tua untuk terus dipukuli.
"Kebanyakan klienku mengalami depresi atau serangan panik atau stres karena rutinitas harian mereka," ungkapnya kepada agensi berita Turki, Anadolu.
"Aku ingin melatih orang lain yang tertarik untuk menjadi stress coach dan memberikan sarung tanganku kepada generasi baru," tambah Hasan.
Hasan memiliki beberapa metode yang ia tawarkan kepada kliennya untuk melepas stres.
Baca Juga: 4 Aktivitas Alam yang Ampuh Mengurangi Stres, Pernah Mencoba?
Biasanya, kebanyakan klien hanya butuh seseorang untuk dijadikan sasaran kemarahan. Namun, ada kalanya Hasan akan memakai topeng wajah orang yang dibenci kliennya dan mendorong mereka untuk memaki serta mengeluarkan rasa frustrasi.
Hasan akan memberikan waktu sebanyak 10-15 menit per sesi. Setiap harinya, dia juga hanya menerima 4 klien.
Tidak hanya itu, Hasan juga akan mengecek lebih dulu apakah kliennya punya alasan kuat untuk mengeluarkan amarah. Pria ini tidak akan menerima orang yang datang untuk bersenang-senang.
Meski bekerja untuk dipukuli dan dimaki orang lain, Hasan mengungkap bahwa ia tidak pernah menganggapnya sebagai serangan pribadi.
Sebaliknya, ia menganggap kliennya sebagai seorang protagonis dalam film sementara dirinya membantu mereka melepas stres.
Kebanyakan klien Hasan juga perempuan, sehingga pukulan yang ia rasakan tidak terlalu sakit. Selain itu, pria ini selalu memakai pelindung tubuh dan rajin berolahraga agar memiliki badan yang kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya