Cegah Pengiriman Mandek di Akhir Tahun, UMKM Perlu Layanan Pengiriman Instan

Suara.com - Diskon akhir tahun yang disediakan sejumlah marketplace membuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kebanjiran pesanan. Akibatnya, penumpukan pesanan di sejumlah gudang jasa pengiriman pun tidak terelakkan.

Andi. M Rizki, City Director Lalamove Indonesia, menyebut periode akhir tahun yakni Hari Natal dan Tahun Baru meningkatkan pesanan jasa pengiriman hingga 15 persen. Ini tentu saja merupakan kabar baik bagi UMKM sekaligus jasa pengiriman.

“Di pekan terakhir menjelang Natal, permintaan pengiriman mulai meningkat, bahkan dapat terjadi secara mendadak. Selain itu, data terakhir menunjukan penjualan secara daring masih terus tumbuh karena tren belanja daring makin menunjukkan pergerakan yang berkelanjutan dan stabil di semua kategori. Ini juga akan mendorong permintaan akan layanan Lalamove di momen liburan akhir tahun ini,” tutur Andi dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.

Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan pengiriman instan ini, Lalamove telah menghadirkan inovasi fitur dimana pengguna layanan dapat mengatur 19 titik pengiriman berbeda dalam sekali kirim.

Jadwal pengiriman dari fitur ini juga bisa diatur melalui aplikasi, dan tersedia selama 24 jam. Hal ini tentu sangat membantu para mitra bisnis Lalamove, terutama UMKM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Manfaat pengiriman instan untuk beberapa tempat ini dirasakan betul oleh La Ode Haerun Ghowe dari D’Cika Cakes & Bakery. Dengan adanya layanan dari Lalamove, ia bisa mengirimkan pesanan pelanggan tanpa takut adanya keterlambatan.

”Adanya fitur optimasi rute dan multi-stop dari Lalamove untuk mengatur rute pengiriman pesanan memungkinkan kami untuk memperluas layanan di musim liburan ini. Selain itu, tidak hanya fitur, mitra pengemudi Lalamove juga terlatih untuk pengiriman makanan berbentuk hampers, khususnya untuk pengiriman cake dan makanan yang mudah rusak, jadi konsumen lebih senang karena kirimannya tiba dengan selamat dan bisa dinikmati bersama,” ungkapnya.

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan jasa delivery, Lalamove juga telah memastikan bahwa 90 persen mitra pengemudi mereka yang terbagi dalam berbagai divisi telah menjalani proses vaksinasi dosis 2, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan keamanan dan kesehatan mereka.

"Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan Lalamove terhadap upaya pemerintah dalam mencegah menyebarnya varian omicron yang saat ini sudah masuk ke negara tetangga kita. Selain itu, kami berharap seluruh masyarakat bisa merayakan liburan akhir tahun yang sehat dan tenteram untuk menyambut tahun baru yang lebih baik bagi kita semua," tutupnya.

Baca Juga: Kejaksaan Menetapkan Satu Orang Tersangka Kasus Pemotongan BLT UMKM di Banyuwangi