Suara.com - Bukan rahasia lagi rasanya, jika orang Indonesia gemar makan makanan pedas. Tanpa rasa pedas dari cabai hidangan rasanya kurang mantap bagi beberapa orang.
Sebenarnya sumber rasa pedas tak hanya berasal dari cabai, ada paprika, jahe, sampai dengan lada.
Namun, rasa pedas cabai dinilai lebih familiar dijadikan tambahan bumbu berbagai macam masakan di wilayah Asia Tenggara terutama Indonesia.
Dihimpun dari Hops.id---Jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021) senyawa capcaisin inilah yang membuat cabai memiliki cita rasa pedas.
Menurut konsultan gastroenterologi, Profesor Stuart Bloom dari bagian HCA Healthcare UK di The Wllington Hospital cabe diklaim mampu membantu penurunan berat badan.
Tetapi, penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi cabai bisa membuat maag akut bermasalah.
"Bahan capsaicin memang memiliki sedikit efek pada stimulasi aliran darah di usus dan meningkatkan produksi lendir, sehingga bisa menyebabkan diare," jelas Bloom, dilansir dari laman Healthline.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dari sekian banyak makanan pedas, cabailah yang paling berdampak serius dan mengiritasi.
"Ini terkait dengan peningkatan gangguan pencernaan dan perasaan terbakar di perut," katanya.
Baca Juga: 3 Resep Jagung Bakar Makin Maknyus untuk Persiapan Malam Tahun Baru
Namun, efeknya pada tubuh benar-benar berbeda dari orang ke orang. “Jika kamu memiliki kondisi mendasar seperti gangguan pencernaan, atau kolik, maka makanan pedas dapat memperburuk kondisinya."
Lebih lanjut disebutkan bahwa setiap orang punya reaksi yang berbeda jika mengonsumsi cabai. Ada yang berkeringat hingga terasa sensasi terbakar. "Ini merangsang aliran darah dan menyebabkan semacam reaksi refleks, pori-pori membesar," jelas Bloom.
"Beberapa minyak dalam makanan pedas sebenarnya memiliki efek pada aliran kulit, dan Anda mendapatkan respons berkeringat," lanjutnya.
Meski mengeluarkan sensasi terbakar namun ada alasan mengapa seseorang bisa kecanduan makan makanan pedas.
"Cabe berpotensi melepaskan endorfin (zat yang menimbulkan efek bahagia)," ujarnya.
Hal ini juga mungkin menjelaskan mengapa setiap orang terlalu bernafsu ketika menyantap makanan pedas, meskipun mulut terasa mati rasa.
"Jika terlalu banyak bisa saja mengeluarkan reaksi muntah."
Bloom menemukan ini sebagai bidang penelitian yang sangat menarik, karena buktinya saling bertentangan.
Sebuah sebuah studi China Kadoorie Biobank 2014 menunjukkan makanan pedas dikaitkan dengan penambahan berat badan.
“Tetapi bisa jadi hal itu lantaran makanan yang mereka makan mengandung lemak, sehingga meningkatkan nafsu makan jika dikonsumsi bersama cabe,” tambah Bloom.
Di sisi lain, Bloom menyebutkan penelitian lain yang menunjukkan capsaicin benar-benar dapat meningkatkan pengeluaran kalori dan mengurangi nafsu makan.
"Jadi benar bahwa makanan pedas dapat membantu mengatur nafsu makan, daripada membuat kamu bertambah gemuk.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW