Suara.com - Makanan sangat penting untuk manusia maupun semua hewan dan tumbuhan di dunia. Hewan dan tumbuhan sangat bergantung pada sumber makanan dasar di alam yang menyediakannya. Adapun susunan tumbuhan dan hewan hidup ini bisa dilihat sebagai diagram yang menunjukkan ketergantungan energi satu sama lain yang dikenal sebagai rantai makanan. Kali ini, mari pelajari tentang rantai makanan di laut sederhana beserta contoh jenis rantai makanan laut.
Apa itu Rantai Makanan di Laut?
Dilansir dari study.com, Jumat (31/12/2021), rantai makanan bisa sangat berbeda tergantung pada jenis organisme dan lingkungannya. Misalnya, rantai makanan laut adalah rantai makanan yang didasarkan pada organisme yang hidup di laut.
Hewan dan tumbuhan dalam lingkungan laut sangat berbeda dengan yang lainnya. Contoh sederhana rantai makanan di laut adalah ikan predator memakan ikan kecil, sedangkan ikan kecil memakan plankton.
Ada 4 tingkatan dalam rantai makanan di laut. Tingkat paling bawah dari rantai makanan adalah produsen yang dapat membuat makanannya sendiri untuk sumber energinya. Di laut, contohnya adalah fitoplankton (rumput laut dan ganggang laut). Konsumen pertama adalah herbivora, seperti zooplankton hingga mamalia seperti manatee.
Konsumen kedua adalah karnivora yang merupakan pemakan daging dan terkadang memakan fotoautotrof, contoh ikan sarden. Konsumen ketiga atau predator puncak yang memakan herbivora atau karnivora lain, ukurannya besar dan cepat berburu makanan, contohnya hiu dan paus pembunuh.
Contoh Rantai Makanan Terumbu Karang
Rantai makanan di laut ini ditemukan di dekat terumbu karang yang sebagian besar terletak di dekat khatulistiwa dengan lingkungan tropis dan airnya yang hangat. Untuk rantai makanan ini, produsen pertama terdiri adalah fitoplankton. Konsumen pertama terdiri dari zooplankton dan organisme lain yang memakan fitoplankton seperti udang kecil.
Konsumen kedua terdiri dari ikan tropis yang lebih besar, seperti ikan kupu-kupu atau kepiting. Tingkat terakhir terdiri dari hiu, di mana hiu memakan sebagian besar organisme dan di sekitarnya dan merupakan predator puncak.
Baca Juga: 5 Makhluk Aneh Ditemukan di Laut Dalam Sepanjang 2021, Ada Spongebob dan Patrick
Produsen (Fitoplankton) - Konsumen pertama (zooplankton/ udang kecil) Konsumen kedua (ikan kupu-kupu atau kepiting) - Predator puncak (hiu)
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal