Suara.com - Tahun baru akan datang sebentar lagi. Saat menuju tahun baru, banyak orang-orang mulai membuat resolusi atau rencana-rencana mereka. Mulai dari impian membeli rumah, impian menikah, hingga impian-impian lain yang belum terwujud.
Terkadang, banyak orang menjadikan resolusi hanya sekedar catatan biasa. Padahal, ada aspek yang lebih penting untuk membuat resolusi agar lebih realistis dibanding keinginan semata.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak tiga hal saat membuat resolusi tahun baru 2022, yang diungkap oleh Psikolog Klinik Anak-Remaja Dan Keluarga, L. Andini Sugeng, M.Psi, saat dihubungi oleh Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Buat Resolusi Yang Realistis Dan Sesuai Kondisi
Banyak orang yang lupa saat membuat resolusi. Padahal, yang paling penting dalam membuat resolusi adalah, dibuat secara realistis dan sesuai dengan kondisi seseorang.
“Sesuai dengan kondisi seseorang, dan cocokkan dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Jadi kita perlu membuat solusi yang realistis,” ungkapnya.
“Jadikan cakupannya semuanya. Kalau untuk orang dewasa, membuat resolusi juga perlu dilihat kemampuan fisik, emosi, dan juga finansialnya,” sambungya.
Harus Siap Menerima Hal-Hal Tidak Terduga
Dalam membuat resolusi, kadang seseorang lupa bahwa semua yang diinginkan belum tentu semuanya sejalan. Meski demikian, Andini menegaskan ketika membuat resolusi, harus siap menerima hal-hal yang tidak terduga, salah satunya ketidakpastian.
Baca Juga: 5 Manfaat Resolusi Tahun Baru, Bangun Pribadi yang Lebih Baik!
“Kita harus punya persiapan untuk menghadapi keberhasilan dan juga ketidakpastian. Jadi yang perlu kita lakukan adalah, harus disesuaikan dengan mindset dan realita saat ini,” lanjut Andini Sugeng.
Jangan Buat Resolusi Hanya Ingin Lebih Baik
Saat membuat resolusi, hal yang paling sering diucapkan oleh seseorang adalah, ingin menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Andini mengatakan, seharusnya ketika membuat resolusi, jangan hanya sekadar ingin lebih baik saja.
“Kadang kalau ditanya secara spesifik masih bingung, dan akhirnya yang dijawab ‘Ingin lebih baik saja’. Padahal resolusi harus konkret, dan harus dilihat apa konsekuensi dan hal terburuknya nanti,” tuturnya.
“Jadi ada tahapan dan langkah kecil-kecilnya dalam membuat resolusi, sebelum menuju ke tahap yang lebih besar,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan