Suara.com - Dunia maya masih dihebohkan dengan poster acara When We Were Young Festival yang menampilkan beragam musisi Emo yang ngetop di tahun 2000-an.
Beberapa musisi ini akan meramaikan masa-masa nostalgia remaja kamu. Adapun bintang tamunya adalah My Chemical Romance, Paramore, The All American Rejects, Avril Lavigne, Boys Like Girls, Saosin, Mayday Parade, dan masih banyak lagi.
Bukan cuma penampilan musik, festival ini juga akan menampilkan sisi nostalgia genre emo yang populer di kalangan anak muda pada masa itu. Salah satu aspeknya adalah gaya busana emo alias emo style yang juga sempat ngetren di Indonesia.
Pengertian Fashion Emo Awal 2000-an
The Jacket Maker mengatakan fashion emo yang sempat terkenal di awal tahun 2000-an, merupakan gaya yang terinspirasi dari genre musik emo. Kata emo sendiri merupakan kependekan dari ‘Emotional’, yang dipenuhi dengan emosi yang meluap-luap.
Tentunya, fashion ini menyasar pada remaja muda, dengan gaya rambut panjangnya dan celana bermodel pensil.
Tak hanya itu, fashion emo sering dipadu dengan jeans robek, t-shirt lengan panjang, dan rambut yang menutupi sebagian wajah.
Beberapa Style Pakaian Emo Yang Bisa Kamu Ikuti
Mengenai soal fashion emo style, tentu kamu sudah tahu bahwa rata-rata ciri khas yang ditampilkan adalah rambut panjangnya, yang menutupi sebagian wajahnya.
Baca Juga: Harga Tiket When We Were Young Festival, Mulai dari Tiga Jutaan
Nah, jika kamu ingin bergaya ala emo style, ada beberapa pakaian yang bisa kamu ikuti.
Emo Style Dengan Kaos Longgar
Untuk bergaya ala emo style, tentu yang harus kamu padu adalah kaos longgar, biasanya berwarna putih bercorak atau hitam. Namun, kamu bisa padu dengan celana jeans biru tua atau celana pensil.
Tentu yang tidak boleh ketinggalan, gunakan eyeliner hitam di bagian bawah mata.
Emo Style Dengan Jaket Kulit
Fashion emo style tentu sangat beragam, tidak hanya mengenakan kaos saja, kamu bisa gunakan jaket kulit sebagai kunci utamanya. Biasanya, jaket kulit yang digunakan adalah berwarna hitam yang bisa dilipat, dengan corak paku yang terdapat di bagian sisi jaketnya.
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
7 Fakta Menarik Hamish Daud: Setengah Wajah dari Besi, Pernah Koma
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
5 Urutan Skincare Hada Labo untuk Kulit Berminyak, Wajah Sehat Bebas Kilap
-
Beda Sifat Gemini Bulan Mei dan Juni, Apa Sama-Sama Red Flag?
-
Berkaca dari Clara Shinta, Begini Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga Menurut Islam
-
6 Shio Paling Hoki Jumat 23 Oktober 2025, Keberuntungan Finansial Menanti
-
Cara Cancel Tiket Kereta secara Online via Aplikasi dan Website Resmi KAI
-
Berapa Penghasilan Youtube Dedi Mulyadi? Bak Bumi Langit Dibanding Gajinya Sebagai Gubernur Jabar
-
Apa Beda Chemical dan Physical Sunscreen? Panduan Pilih Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit
-
Eau De Parfum dan Eau De Toilette Lebih Baik Mana? Ini 5 Rekomendasinya