Suara.com - Seni patung salah satu kegiatan yang sudah ada sejak agama budha masuk dan berdirinya kerajaan Budha di Indonesia.
Ini karena seni patung kerap digunakan sebagai sarana ibadah, monumen peringatan hingga dekorasi bangunan. Contohnya seperti Patung Budha, Patung Dirgantara, Patung Garuda, Monumen Perjuangan dan sebagainya.
Beragamnya karya seni patung acap kali disajikan dalam pameran seni, karena mencerminkan ide dan komunikasi dari para seniman.
Mengutip Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (22/1/2022) seni patung adalah karya seni rupa berbentuk 3 dimensi yang diciptakan dengan metode substraktif berupa mengurangi volume atau metode adiktif, yakni penambahan volume menggunakan bahan lunak seperti tanah liat, gypsum, lilin maupun bahan keras seperti kayu, batu, dan logam.
Patung berbentuk tiga dimensi maksudnya adalah karya seni patung memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume yang dapat dilihat dari segala arah.
Karya seni patung termasuk ke dalam karya seni rupa murni karena seni patung lebih mengutamakan fungsi keindahan atau nilai estetisnya.
Proses Pembuatan Seni Patung
1. Memunculkan gagasan
Tahap ini berarti seniman harus mencari inspirasi yang bisa dilakukan dengan berimajinasi, melihat objek secara langsung, mencari referensi seperti buku dan internet, hingga menuangkan gagasan dalam bentuk sketsa.
Baca Juga: Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi di Bali Ikon Pulau Dewata
2. Persiapan bahan dan alat
Jika sudah menemukan gagasan atau inspirasi, maka seniman biasa mulai bekerja dengan mencari bahan yang digunakan, dan menyiapkan alat yang tepat untuk membuat patung tersebut.
3. Menentukan teknik
Umumnya teknik yang digunakan dalam membuat patung, yaitu teknik butsir dengan menambah dan mengurangi material agar wujud patung terbentuk.
4. Membentuk patung secara umum
Setelah menemukan inspirasi, atau sudah dituangkan dalam bentuk sketsa, maka dibentuk patung secara umum, yang kemudian bisa menambahkan detail atai ciri khas, yang membedakan patung seniman satu dengan yang lainnya.
Berita Terkait
-
Ramai 'Day 1 Iron Man Hidup Miskin', Faktanya Bukan Hasil Jarahan Rumah Ahmad Sahroni
-
Terungkap! Harga Asli Patung Iron Man Ahmad Sahroni yang Dijarah: Medy Renaldy Sampai Elus Dada
-
Harga Fantastis Patung Ironman Mark 7 Life Size Milik Ahmad Sahroni, Berakhir Dimutilasi Warga
-
Sebagian Massa Buruh Gelar Aksi di Patung Kuda, Tapi Bukan Tuntut Kenaikan Upah
-
Patung Fatmawati Penjahit Bendera Pusaka akan Berdiri di Ikon Baru Jakarta Selatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam
-
Franka Franklin Keturunan Mana? Ini Latar Belakang Istri Nadiem Makarim
-
5 Rangkaian Skincare Fanbo untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Jadi Alternatif Viva
-
Urutan Skincare Viva Pagi dan Malam agar Kulit Glowing Maksimal, Harga Mulai Rp5 Ribuan!
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Cair Lagi? Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Lewat 3 Cara Ini
-
Rob Clinton Pengusaha Apa? Disebut Cocok Gantikan Dito Ariotedjo Jadi Menpora