Di Balik Kisah Minnie Mouse Ganti Baju: Dianggap Terlalu Maskulin dan Dituduh Bisa Menghancurkan Struktur Masyarakat

Suara.com - Kartun Minnie Mouse identik dengan busana dress merah dengan corak polkadot. Tapi karakter yang dibuat hampir 100 tahun lalu itu akhirnya mengubah penampilannya!

Minnie Mouse mengenakan setelan baju dan celana panjang berwarna biru, tapi tidak meninggalkan corak polkadot dalam busana tersebut.

Tak hanya setelan busana, pita yang berada di telinganya pun menyesuaikan dengan warna dan polkadot biru.

Mengutip BBC, sosok perancang baju baru Minnie Mouse adalah Stella McCartney. Busana tersebut akan dipakai pacar Mickey Mouse secara resmi pada Maret 2022.

Momen ini dibuat guna merayakan 30 tahun resort Disneyland di Paris, Perancis. Selain itu, menandakan bulan Maret sebagai bulan Sejarah Perempuan.

"Penampilan baru Minnie Mouse sebagai simbol kemajuan bagi generasi baru," kata McCartney.

Sejumlah reaksi pun hadir terhadap perubahan baju Minnie Mouse. Terutama mereka yang menayangkan hilangnya ikon baju si tikus perempuan ini.

Padahal, ditekankan bahwa baju Minnie Mouse dengan setelan biru polkadot hanya bersifat sementara.

Candace Owens, penulis sekaligus aktivis politik Amerika Serikat mengatakan penampilan Minnie Mouse menjadi maskulin. Ia menduga orang-orang di belakang perubahan baju si tikus ini menghancurkan struktur masyarakat.

Baca Juga: Ngakak! Begini Siklus Perjalanan Baju Orang Indonesia, Akhirnya Cuma Jadi Keset

Tapi sebagai informasi, ini juga bukan kali pertama Minnie Mouse menggunakan celana panjang. Pada 2019, karakter tersebut memulai debutnya sebagai Kapten Minnie di kapal pesiar Disney.

Sosok Minnie Mouse menjadi kartun legendaris hampir satu abad. Terungkap pada 1942, nama panjang dari tikus ini adalah Minerva.