Suara.com - Indonesia merupakan pasar besar ekonomi kreatif. Hal tersebut disadari oleh Co-founder and CEO Chingari Indonesia, Sumit Ghosh. Chingari Indonesia sendiri merupakan sebuah aplikasi video pendek yang didukung teknologi monetisasi konten dari $GARI, $GARI Social Tokens.
Kata Sumit, Indonesia merupakan rumah bagi banyak destinasi wisata paling eksotis di dunia dengan talenta-talenta paling kreatif. Hal itu, lanjutnya, membuat Indonesia berpotensi melahirkan banyak kreator konten menarik serta mendapat ketenaran bahkan di tingkat dunia.
Lebih lanjut, para kreator yang konsiten menciptakan konten baru nan segar nantinya juga bisa dibantu memonetisasi konten secara besar-besaran melalui aplikasi Chingari Indonesia yang telah disediakan.
"Dengan diperkenalkannya $GARI Token pada 5 Februari, Chingari siap untuk mengangkat ekonomi para kreator konten di Indonesia. Penggunaan teknologi Crypto dan NFT memungkinkan mereka naik ke level berikutnya," kata Sumit dikutip dari siaran pers, Kamis (3/2/2022).
Ia berharap Chingari dapat memimpin komunitas pembuat konten untuk menghasilkan model pendapatan baru dan membantu mereka memonetisasi konten.
"Ke depannya kami menargetkan untuk bisa membangun komunitas kreator konten yang kuat di Indonesia. Di mana setiap kreator dari tiap pelosok negeri memiliki kesempatan yang sama untuk membangun merek dan nama mereka sendiri di platform, untuk membuat NFT mereka sendiri, dan memonetisasi konten mereka tanpa batasan apa pun."
Menurut studi terbaru, ekonomi konten kreatif sendiri telah mencatat rekor pendanaan $1,3 miliar pada tahun 2021 lalu. Angka ini disebut hampir tiga kali lipat lebih besar dari pendanaan di tahun 2020.
Data tersebut, kata Sumit, menunjukkan potensi besar ekonomi konten kreatif, serta betapa luasnya peluang para kreator untuk dapat mengeksplorasi dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi.
Untuk memanaskan dunia konten kreatif, Chingari Indonesia menggelar kontes bertepatan dengan momen Tahun Baru Imlek saat ini. Nantinya pemenang kontes berkesempatan untuk memenangkan hadiah yang sangat menarik dalam bentuk angpao.
Baca Juga: Libur Imlek, Pemkot Jogja Peringatkan Pengelola Wisata Tegas Tegakkan Prokes ke Wisatawan
Pengguna bisa mengunduh aplikasi tersebut di AppStores resmi, dan bisa langsung membuat video kreatif untuk mendapatkan token $GARI, mulai tanggal 6 Februari 2022.
Bagaimana, mau coba peruntungan di tahun macan air kali ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Profil Larry Ellison, Sempat Ambil Tahta Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Travel Hacking: Rahasia di Balik Liburan Mewah dengan Budget Minimal
-
Ibu Raffi Ahmad Operasi Apa? Ini Penjelasan Kondisi Mama Amy di Singapura
-
Cari Serum Pencerah Bibir? Ini 6 Rekomendasi Terbaik, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Riwayat Pendidikan Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo, Dipuji Cerdas oleh Mahfud MD
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Tunjangan? Cek Aturannya di Sini
-
Nasib Eko Patrio usai Rumah Rp150 Miliarnya Dijarah: Semua Barang Raib, Kini Tinggal di Kontrakan
-
5 Bedak yang Bikin Glowing untuk Kulit Kering, Selamat Tinggal Wajah Kusam
-
Naik 15 Kg saat Hamil, Apa Itu Prosedur Mommy Makeover yang Dijalani Erika Carlina?
-
Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?