Suara.com - Bagi pecinta kuliner khas Western khusunya steak daging sapi, rasanya kurang lengkap jika kalian belum berkunjung dan menyantap hidangan tomahawk steak yang lezat di restoran The Surosowan Kota Cilegon.
Dalam keterangannya, Jumat, (11/2/2022), koki utama The Surosowan, Chef Andriawan Supriyatna, mengatakan Tomahawk merupakan salah satu signature dish yang banyak dipesan di restoran tempat ia bekerja. Ia menjelaskan, bahwa Tomahawl steam ini disajikan dalam tiga cara, yakni karbohidrat butter rice, mashed potatoe (kentang tumbuk), french fries (kentang goreng) dan ada sayuran-sayuran seperti small salad jadi sangat layak untuk dikonsumsi .
Tidak hanya itu, Andriawan juga memaparkan cara memasak tomahawk steak yang hasilnya bisa memuaskan lidah dan sekaligus juga lezat citra rasanya.
“Bagi para pemula yang hobby memasak steak, biasanya akan cepat mengamati karena memasak daging steak khususnya tomahawk itu sangat mudah. Yang pertama tentunya dimulai dengan pemilihan daging sapi. Untuk daging sapi yang ketebalannya sangat baik biasanya jenis daging impor. Tapi itu kembali ke selera, karena daging sapi lokal juga enak," kata dia.
Ia menyarankan untuk mencari daging di pasaran ternakan yang memakan pakan ternak rumput ketimbang memilih sapu yang mengonsumsi makanan campuran olahan. Menurutnya, sapi yang memakan rumput lebih organik.
"Pastikan daging itu secara teksturnya segar, masih ada sedikit tetesan darahnya. Setelah kita memilih bagian rib eye (bagian daging sekitar tulang iga), proses selanjutnya adalah seasoning yakni membumbui dengan garam dan merica hitam yang sudah digeprak kasar di wajan panas tanpa minyak," kata dia,
Kemudian dagingnya dibakar dibanting-banting secara dua sisi yang merata dengan memegang tulangnya. Biasanya disini Andriawan menyajikan tomahawk seberat 500 sampai dengan 700 gram (termasuk dengan tulangnya).
"Butuh waktu proses memasak sekitar 30 menit dengan tingkat kematangan medium, sedangkan untuk medium well (tingkat kematangan 80%) dan well done (sudah matang) bisa memakan waktu selama 45 menit," kata Andriawa.
Setelah di-grill, daging dimasukan ke oven dengan suhu diatas 250-300 derajat selama 3 menit untuk tingkat kematangan medium. Sedangkan untuk medium well diperlukan waktu 4 menit dan yang matang sekali sekitar 5-8 menit dengan suhu derajat yang sama.
Baca Juga: Promo Hari Ibu, Makan Steak di Sini Dapat Diskon!
Setelah proses oven selesai saya kemudian memotong dan plating (menata makanan) secara langsung didepan tamu, biasanya ini merupakan momen sakral yang ditunggu dan kadang sering diabadikan untuk melihat proses finishing-nya.
“Untuk bumbu sausnya, biasanya ada tiga jenis varian yakni barbeque sauce, black pepper sauce dan mushroom sauce. Pelanggan kami disini lebih banyak condong memilih jenis black pepper sauce dengan tingkat kematangan medium well. Biasanya di Amerika dan eropa jika kita menyantap steak, minuman penyertanya lebih ke red wine. Kombinasi makanan dan minuman tersebut juga sangat baik untuk menjaga imun kita,” lanjut pria yang kerap disapa Andrey Moreez tersebut.
Sebagai penutup, lelaki kelahiran Kota Bandung 19 November yang juga pernah berkarir sebagai juru masak di salah satu hotel ternama di ibukota menyarankan agar jangan takut untuk berekperimen saat memulai belajar memasak karena skill dan keahlian juru masak seseorang itu pastinya berbeda-beda dan memiliki keunggulan tersendiri.
“Filosofi memasak tentunya sederhana, dimulai dari rasa cinta dan kesukaan kita terhadap kuliner. Kemudian kita harus disiplin untuk praktek memasak. Awalnya saya fokus di western cuisine saja, tapi seiring dengan waktu saya terus belajar mengasah diri memasak jenis makanan middle east, eropa dan asia lainnya. Jadi jangan takut untuk terus menggali potensi dalam diri anda,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly