Suara.com - Sampah makanan atau food waste dari makanan sisa jadi salah satu masalah lingkungan, dan menyita perhatian di momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di 21 Februari mendatang.
Apalagi sampah makanan mencemarkan air, memicu emisi karbon hingga pemanasan global. Padahal tidak perlu rumit, mengurangi sampah makanan bisa dimulai dari lingkungan terdekat seperti rumah.
Berikut ini beberapa kiat mengurangi sampah makanan di rumah, mengutip siaran pers IKEA, Sabtu (19/2/2022).
1. Bijak Rencanakan Menu Makan
Langkah awal sederhana untuk mencegah food waste dan food loss adalah dengan rutin membuat meal plan atau perencanaan makanan.
Seperti merencanakan menu yang akan dikonsumsi atau masak selama seminggu ke depan.
Perhatikan juga kandungan gizi dalam meal plan, konsumsi bahan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, protein berkualitas tinggi, dan lemak sehat.
Perencanaan menu makanan ini juga harus perhatikan batasan konsumsi biji-bijian olahan, gula tambahan, dan garam berlebih.
Cara lainnya, dengan berbelanja bahan makanan untuk mengisi kebutuhan yang kurang atau sudah habis saja. Dengan begitu, bisa mengurangi risiko kelebihan makanan.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Majalengka yang Wajib Dicoba, Rasanya Nendang dan Bikin Ketagihan!
2. Organisir Penyimpanan Makanan
Cari tahu dan pelajari usia serta cara menyimpan macam-macam makanan, seperti daging, sayur, umbi-umbian, dan lain-lain.
- Untuk Buah dan Sayur Segar
Bisa simpan di kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat celcius dengan ISTAD, kantong yang dapat ditutup, serta aman digunakan dalam freezer dan tahan pada suhu hingga 50 derajat celcius.
- Untuk Daging Mentah
Bisa masukkan pada wadah yang tertutup dan pisahkan dari makanan lainnya. Simpan makanan segar atau pun sisa makanan dalam wadah yang bening agar terlihat.
Lantaran terbuat dari kaca, maka bisa memasukan wadah ini ke microwave atau oven jika ingin kembali menghangatkan makanan.
Selain itu, wadah makanan ini juga dapat digunakan sebagai piring saji.
- Pisahkan Makanan yang Keluarkan Gas Etilen
Seperti pisang, alpukat, dan tomat bisa menggunakan toples dengan penutup berbahan kaca bening.
Cara ini bisa menjaga makanan tetap segar lebih lama dan mengurangi food waste atau food loss dengan menyimpan makanan di dalam toples kedap udara.
Toples kedap udara juga cocok untuk menyimpan bumbu dapur atau selai.
3. Gunakan Sisa Makanan sebagai Kompos
Kompos bisa dibuat dari sisa sayuran, buah, ampas kopi, atau teh. Selain dapat menggunakan sisa-sisa dapur sebagai kompos untuk tanaman, cara ini juga bisa untuk menanam kembali sayuran sisa-sisa yang akan dibuang.
Salah satunya bisa menggunakan Halbar, yakni sejenis tempat sampah tertutup, yang akan sangat membantu pilah sampah makanan.
4. Manfaatkan Kembali Makanan
Food waste dan food loss juga dapat terjadi karena kecenderungan membuang langsung makanan yang tidak habis.
Padahal ada banyak makanan yang sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi keesokan harinya, jika disimpan dahulu di kulkas dengan cara yang tepat.
Bahkan banyak makanan yang bisa diolah kembali jadi hidangan baru yang tak kalah lezat.
Contohnya, bisa membuat kaldu sayuran dari batang atau kulit sayuran. Caranya adalah dengan menyaring kaldu sayur dan menyimpannya dalam kulkas, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan masak di kemudian hari.
5. Bagikan Makanan kepada Sesama
Berbagi makanan merupakan salah satu cara terbaik untuk meluaskan dampak positif sekaligus mengurangi gap konsumsi di Indonesia.
Bisa dapat memberi atau membagikan makanan yang berlebih kepada keluarga, teman, kerabat, ataupun tetangga.
Selain dapat mengurangi food waste, dengan cara tersebut kita juga dapat menjalin solidaritas serta mempererat hubungan kekerabatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
-
5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam