Suara.com - Untuk menjaga kesehatan, hampir sebagian besar orang disarankan untuk banyak mengonsumsi air minum atau air putih setiap harinya.
Namun perlu diingat, kualitas air minum wajib dipantau. Jangan sampai, air minum yang harusnya menjadi asupan sehari-hari malah mengandung racun dan membahayakan keluarga.
Nah ada baiknya, Anda rutin melakukan pengecekan terhadap air minum yang hendak dikonsumsi dan digunakan untuk mengolah berbagai hidangan atau minuman.
Berikut kami rangkum tips cek kualitas air minum di rumah dari laman Yukepo---Jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).
1. Cium aroma air minum sebelum mengonsumsinya
Selain warna, aroma air juga menjadi tanda penting yang harus dicek untuk mengetahui kualitas air. Kamu harus benar-benar mencium aromanya dengan baik. Jika ada aroma pemutih, tandanya ada klorin yang ditambahkan ke air tersebut untuk memastikan keamanan air.
Jika air di rumah mengeluarkan aroma tanah dan apek, artinya ada benda organik yang mengendap dan membusuk di saluran air. Jika ada aroma seperti telur busuk, itu menandakan bahwa ada bakteri di dalam air.
Kamu bisa membiarkan dulu air tersebut di dalam wadah dan cium kembali setelah beberapa menit berselang. Jika baunya menghilang, artinya bakteri itu berasal dari saluran air. Jika baunya tak berubah, itu menunjukkan bahwa bakteri tersebut masih ada di dalam air.
2. Cicipi air minum sedikit untuk melakukan pengecekan rasa
Baca Juga: Minum Air Putih Sehari Berapa Liter? Ini Anjurannya, Ternyata Tak Melulu 8 Gelas
Tak hanya dengan indera penglihatan dan penciuman, kamu juga butuh menggunakan indra perasa untuk mengetahui kualitas air. Minum sedikit tapi jangan langsung ditelan. Rasakan dulu di dalam mulut. Kalau rasanya nggak enak, kamu harus langsung mengeluarkannya.
Jika ada rasa logam, artinya tingkat pH di dalam air sangat rendah dan bisa jadi malah kelebihan mineral yang disebabkan oleh pipa berkarat. Jika yang kamu rasakan adalah sesuatu yang seperti pemutih, itu menandakan air tersebut mengandung bahan kimia.
3. Cek warna pada air minum
Hal yang paling mudah untuk menentukan apakah kualitas air layak minum atau tidak adalah dari warnanya. Jangan hanya dilihat secara sekilas. Biarkan air mengalir selama beberapa menit, setelah itu ambil gelas dan masukkan ke dalam gelas. Pegang dan bawa gelas tersebut ke area dengan pencahayaan yang terang.
Jika air tersebut keruh, berwarna kuning bahkan coklat, kemungkinan pipa air berkarat dan ada polusi yang mencemari air. Tak menutup kemungkinan sumber air di tempatmu memiliki kualitas rendah. Biasanya air seperti itu berasal dari sungai atau waduk.
4. Perhatikan ada atau tidaknya zat berbahaya di dalam air
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari