Suara.com - Banyak orang tidak menyadari telah dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh pasangannya. Padahal pasangan manipulatif juga bisa mengarah pada tindakan pelecehan emosional.
Saat pasangan manipulatif mengeluarkan taktik, ia akan mengontrol, menguasai atau bahkan mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadinya.
Sehingga menurut Terapi sekaligus pendiri Amavi Therapy Center, Janika Veasley, LMFT, solusi terbaik terhindar dari pasangan manipulatif adalah menyadari bahwa ia sudah jadi korban, dengan tanda sebagai berikut, mengutip Insider.
1. Manfaatkan Rasa Takut
Para manipulator bisa sangat ahli menggunakan rasa tidak nyaman, kekurangan dan ketakutan Anda untuk menjatuhkan.
Misalnya, mereka membuat Anda tidak aman ketika sedang merasa sedih, atau menunjukan kekurangan Anda di depan orang lain.
2. Mengajak Orang Lain Bekerjasama
Agar strategi memanipulasi berjalan lancar, tidak jarang orang yang manipulatif merekrut atau mengajak orang lain seperti orangtua, atau sahabat untuk membujuk dan mendapatkan dukungan.
Misalnya Anda mengatakan kepada pasangan, jika Anda ingin putus, tapi mereka berusaha membujuk keluarga dan teman untuk meyakinkan agar tetap bersama dia. "Ini menandakan bahwa ia tidak menghormati Anda sebagai orang lain dan pasangan," tutur Veasley.
Baca Juga: Pasangan Suami-Istri Bandar Sabu di Asahan Terancam Hukuman Mati
3. Mengalihkan Perhatian
Ini adalah salah satu taktik yang digunakan saat Anda menyampaikan kekhawatiran dalam hubungan Anda. Saat mencoba membela diri dan mengungkapkan keprihatinan, tapi pasangan justru mengalihkan perhatian dari pokok masalah yang sedang Anda bicarakan.
Misalnya mengalihkan pembicaraan agar fokus pada kesalahan yang sudah Anda lakukan, padahal saat itu topik pembicaraan merupakan dua hal yang berbeda dan sama sekali tidak terkait.
4. Melanggar Batas
Pasangan manipulatif sangat sering tidak menghargai batasan yang sudah Anda buat, dan mengabaikan jika Anda berkata tidak, bahkan akan tetap melanggar batasan tersebut.
Misalnya Anda memberi tahu pasangan, bahwa Anda tidak suka ketika mereka mengomentari penampilan Anda, tapi mereka masih saja melakukannya. Atau Anda berkata, jika tidak suka diteriaki tapi ia masih saja melakukan hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sunscreen Lotion vs Spray, Mana yang Lebih Bagus? Ini Kata Dokter Kulit
-
Ramai Skandal Julia Prastini 'Jule', Apakah Istri Selingkuh Harus Dicerai Menurut Islam?
-
Sikap Andre Taulany Bikin Erin Muak, Ini Hukum Bongkar Aib Pasangan di Proses Cerai
-
Sunscreen SPF 100 untuk Apa? Ini Manfaat dan Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Solusi Tampil Stylish Tanpa Sakit Kaki: Intip Rekomendasi Sepatu Ankle Boots Paling Nyaman
-
Makna Mendalam Motif Batik Trimina, Kerap Dipakai Menkeu Purbaya di Acara Penting
-
Cleantha Islan Umur Berapa? Ini Biodata dan Profil Tunangan Teuku Rassya
-
Rahasia Kulit Glowing: Bahan Skincare Sederhana Ini Jaga Hidrasi dan Haluskan Kulit Kasar
-
Momen Bersejarah, Kronologi 20 Oktober Diperingati Jadi Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat